Buka konten ini
Skin barrier yang sehat berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari iritasi serta faktor eksternal seperti polusi dan sinar UV. Namun, penggunaan produk yang tidak cocok, eksfoliasi berlebihan, atau paparan lingkungan yang keras dapat merusak skin barrier, menyebabkan kulit menjadi kering, sensitif, dan rentan terhadap masalah lainnya.
Jika kamu mengalami tanda-tanda skin barrier yang rusak, jangan khawatir! Beberapa kandungan skincare tertentu dapat membantu memperbaiki dan memperkuat pertahanan alami kulit. Berikut adalah tujuh kandungan skin-care yang bisa menjadi solusi untuk mengembalikan kesehatan skin barrier, dilansir dari The Clinic:
1. Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid (HA) adalah bahan yang sangat baik dalam menarik dan mengikat kelembapan ke dalam kulit. Kemampuannya menahan air hingga 1.000 kali beratnya membuat kulit tetap terhidrasi, lembut, dan sehat.
Hyaluronic Acid membantu menjaga kelembapan, meningkatkan elastisitas kulit, serta menenangkan iritasi dan kemerahan. Dengan kulit yang terhidrasi dengan baik, skin barrier menjadi lebih kuat dan tidak mudah rusak.
2. Niacinamide
Niacinamide, atau Vitamin B3, adalah bahan serbaguna yang memiliki banyak manfaat untuk skin barrier. Kandungan ini membantu meningkatkan produksi ceramide, yaitu lemak alami yang penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan kulit.
Selain itu, niacinamide membantu mengurangi kehilangan air, menjaga kulit tetap lembap dan kenyal. Kandungan ini juga efektif dalam menenangkan kemerahan dan iritasi, sehingga cocok untuk kulit sensitif.
3. Ceramides
Ceramides adalah lemak alami dalam kulit yang berperan penting dalam menjaga skin barrier tetap kuat. Sekitar 50% dari lapisan kulit terdiri dari ceramides, yang berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi.
Dengan ceramides yang cukup, skin barrier akan lebih kuat, mencegah kehilangan air, dan melindungi kulit dari polusi serta faktor lingkungan lainnya. Kandungan ini sangat penting untuk kulit yang sehat dan terhidrasi.
4. Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit. Mikrobioma yang sehat sangat penting untuk skin barrier yang kuat dan mampu melawan masalah kulit seperti jerawat dan eksim.
Probiotik juga membantu mengurangi peradangan serta memperkuat pertahanan alami kulit terhadap polusi dan faktor eksternal lainnya. Dengan mikrobioma yang seimbang, kulit akan lebih sehat dan tidak mudah iritasi.
5. Peptida
Peptida adalah asam amino yang berperan dalam pembentukan protein penting seperti kolagen dan elastin. Protein ini menjaga struktur kulit agar tetap kencang dan sehat.
Peptida membantu merangsang produksi kolagen, mempercepat proses regenerasi kulit, serta memperkuat skin barrier. Selain itu, kandungan ini juga dapat mengurangi garis halus dan membuat kulit lebih elastis.
6. Lipid
Lipid, seperti asam lemak, kolesterol, dan ceramides, merupakan komponen utama skin barrier. Mereka mengisi celah di antara sel-sel kulit, menjaga lapisan pelindung tetap utuh.
Lipid membantu menjaga keseimbangan kelembapan, melindungi kulit dari iritasi, dan membuat skin barrier lebih kuat. Dengan lipid yang cukup, kulit akan lebih tahan terhadap faktor eksternal yang merusak.
7. Gliserin
Gliserin adalah bahan pelembap yang bekerja dengan menarik air ke dalam kulit. Kandungan ini sering digunakan dalam produk skincare karena sangat efektif dalam menjaga hidrasi kulit.
Selain meningkatkan kelembapan, gliserin juga memperkuat skin barrier, membantu proses perbaikan kulit, serta menenangkan kulit kering dan sensitif. Dengan hidrasi yang cukup, kulit akan terasa lebih halus dan sehat.
Dengan memilih skincare yang mengandung bahan-bahan di atas, kamu bisa membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, sehingga kulit tetap sehat, terhidrasi, dan terlindungi dari berbagai faktor eksternal. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : UMY KALSUM