Buka konten ini
SHANGHAI (BP) – McLaren semakin menunjukkan diri sebagai tim tercepat di awal musim Formula 1 2025. Setelah pekan lalu Lando Norris berhasil memenangi GP Australia, Minggu (23/3) giliran Oscar Piastri yang finis terdepan di GP Tiongkok di Sirkuit Internasional Shanghai.
Memulai dari pole position, Piastri unggul 9,748 detik dari Norris. Itu jadi kemenangan ketiga Piastri sepanjang karir. Sekaligus, menandai kemenangan 1-2 ke-50 sepanjang sejarah McLaren. “Akhir pekan yang luar biasa dari awal hingga akhir,” kata Piastri saat post-race interview. “Saya rasa ini pantas saya dapatkan setelah apa yang terjadi minggu lalu.”
Ya, Piastri sebetulnya punya peluang untuk finis di posisi kedua, atau bahkan mengungguli Norris pekan lalu. Sayangnya, pembalap Australia itu membuat kesalahan. Dia melintir dan akhirnya harus finis di posisi kesembilan di depan pendukung sendiri.
Tapi, kemarin, Piastri membayar lunas kesalahannya. Pembalap 23 tahun itu dengan nyaman memimpin dari awal hingga akhir. Satu-satunya momen Piastri kehilangan posisi hanya terjadi saat dia memasuki pit stop untuk mengganti ban medium dengan hard.
Setelah itu, Piastri tidak lagi memasuki pit dan bablas di depan hingga finis. Kondisi ban hard yang cukup awet membuat Piastri -dan kebanyakan pembalap- pede melakukan sekali stop. Kekhawatiran degradasi ban jelang race pun tidak terjadi.
“Saya rasa hari ini sedikit mengejutkan dengan betapa berbedanya kondisi ban,” kata Piastri. “Dengan ban medium, jauh lebih baik dari kemarin (sprint, red), tapi masih sedikit sulit. Dan, ban hard jauh lebih baik dari yang diharapkan semua orang, itulah yang saya dan kami semua harapkan,” tuturnya.
Sebaliknya, Norris kemarin bisa saja gagal finis. Sebab, jelang akhir balapan, mobil MCL39 yang dia kendarai mengalami masalah. Jika pedal rem diinjak, rasanya semakin dalam. “Ini menakutkan, seperti mimpi terburuk, itu terjadi saat remnya blong!” kata Norris setelah balapan dikutip dari Motorsport.
Situasi tersebut membuat Norris kehilangan dua hingga empat detik di beberapa lap terakhir. “Jadi saya agak takut. Tapi, kami bertahan dan berhasil sampai akhir. Saya ingin mencoba memberikan Oscar sedikit tekanan, tetapi tidak untuk hari ini,” tuturnya.
Tapi, Norris menilai Piastri layak mendapatkan kemenangan. “Dia pantas menang dan dia melaju dengan sangat cepat sepanjang akhir pekan, jadi saya senang dengan posisi kedua. Itu poin yang bagus,” tutur pembalap asal Inggris itu.
Kini, dengan finis kedua, Norris masih aman di posisi puncak klasemen sementara dengan 44 poin. Dia unggul delapan poin dari pembalap Red Bull Max Verstappen yang kemarin finis di posisi empat. “Kami puas, hasil yang bagus dan kami akan melakukannya lagi (finis 1-2, Red) lain kali,” harap Norris.
Hamilton-Leclerc Didiskualifikasi
Ferrari ketiban apes di Grand Prix Tiongkok. Sekitar tiga jam setelah balapan, dua pembalap tim kuda jingkrak yakni Charles Leclerc dan Lewis Hamilton sama-sama mendapat hukuman diskualifikasi. Padahal, keduanya berhasil finis di posisi lima dan enam. Hamilton mendapat hukuman setelah skid block paling belakang mobilnya diketahui memiliki ketebalan di bawah standar. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO