Buka konten ini
Anambas (BP) – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti kurangnya dokter yang berminat mengabdi di daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T). Padahal daerah 3T setiap tahun membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun sepi peminat.
”Bukan hanya di Anambas saja seperti itu, hampir sebagian daerah 3T sepi pelamar CPNS di formasi dokter,” ujar Budi Gunadi Sadikin di Tarempa, Sabtu (22/3).
Menurutnya tugas di daerah 3T menjadi beban bagi dokter yang bukan asli tempatan karena tidak terbiasa dengan hidup dalam keterbatasan.
”Kalau dibuka (lowongan) mengharapkan orang dari Jawa untuk ke sini sepi. Jadi kita pilih anak-anak terpintar dari sini dengan sistem seleksi, sekolahkan untuk jadi dokter,” kata Budi Sadikin.
Di hadapan awak media, Budi menegaskan komitmennya untuk membantu menyekolahkan beberapa anak asli Anambas untuk menimba ilmu kedokteran dengan biaya pribadinya.
”Karena saya benar-benar merasa tidak akan sempurna kalau bukan putra putri daerah. Nanti tugas saya melobi Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi agar beri kesempatan anak 3T. Kalau enggak saya sendiri yang biayain bahkan sampai keluar negeri,” tegas Budi.
Kemudian, Budi menyarankan dokter yang berstatus lajang bertugas di Anambas agar dapat mencari jodoh warga tempatan.
”Biar dokter-dokter ini tidak pulang ke daerah asalnya. Seperti ibu Dirut RSUD Tarempa ini, asli Jawa tapi temukan pujaan hatinya di sini. Jadi dia tak pulang-pulang,” kelakar Budi.
Selain itu, Budi juga terkejut setelah mengetahui dokter bedah yang tersedia di RSUD Tarempa hanya satu orang melalui program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) Kementerian Kesehatan. Itu pun masa kontraknya akan berakhir pada bulan depan.
”Banyak pasien operasi usus buntu, hernia dan kecelakaan. Itu sebenarnya tugas dokter bedah. Sangat rentan kalau tidak ada dokter bedah,” ujar Budi.
Untuk mengatasi hal ini, Budi mendorong Pemda untuk meminta bantuan perusahaan Medco Energi agar menempatkan dokternya di RSUD Tarempa.
”Hasil kekayaannya diambil, seharusnya Pemda meminta Medco Energi tempatkan dokter di RSUD Tarempa. Agar bisa membantu pasien di sini,” tuturnya.
Ke depan, Budi akan melaporkan temuan ini ke Presiden Prabowo Subianto dengan harapan Anambas mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.
”Semoga ada harapan baik untuk Anambas dan daerah 3T. Adanya pemerataan dokter agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal,” pungkas Budi Sadikin. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI