Buka konten ini
BATUAJI (BP) – Gedung serba guna milik Pemerintah Kota (Pemko) Batam di kawasan Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti (PRSNP) Teluk Pandan, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, mengalami kerusakan parah. Meski kondisinya memprihatinkan, warga setempat masih rutin memanfaatkan fasilitas ini untuk berbagai kegiatan.
Pantauan di lokasi menunjukkan bagian atap dan plafon menjadi titik kerusakan paling parah. Plafon banyak yang jebol, sementara kayu penyangga sudah lapuk karena usia. Kondisi ini mengkhawatirkan, mengingat gedung masih sering digunakan.
Ketua PRSNP Teluk Pandan, Heri, mengungkapkan bahwa masyarakat tidak punya pilihan lain selain tetap menggunakan gedung tersebut.
”Masih kami pakai terus, walaupun kondisinya begini,” ujarnya, Rabu (19/3).
Kekhawatiran serupa disampaikan oleh warga Teluk Pandan, Ismi, yang berharap pemerintah segera turun tangan. ”Gedung ini sangat penting buat kami. Banyak acara, termasuk sosialisasi dari instansi pemerintah, diadakan di sini. Kalau bisa, segera diperbaiki sebelum kondisinya makin buruk,” kata Ismi.
Meski keluhan telah disampaikan, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinsos Batam, Leo Putra, belum memberikan kepastian terkait rencana perbaikan gedung tersebut.
Sebagai informasi, kawasan PRSNP Teluk Pandan merupakan salah satu wilayah binaan Dinsos Batam yang memiliki sejumlah aset milik Pemkot Batam. Gedung serba guna yang kini rusak berat merupakan salah satu fasilitas utama di kawasan tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah tidak menutup mata dan segera melakukan renovasi agar gedung tetap bisa digunakan dengan aman. Mereka khawatir, jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan berisiko menimbulkan kecelakaan bagi pengguna. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : Ratna Irtatik