Buka konten ini
BATAMKOTA (BP) – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) siap menggelar Operasi Ketupat 2025 guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
‘‘Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 164.298 personel gabungan secara nasional, termasuk 3.716 personel di wilayah Kepri,’’ kata Kapolda Kepri, Irjen Asep Safrudin, di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kamis (20/3).
Ia menambahkan, operasi ini bertujuan untuk menjamin kenyamanan masyarakat selama periode mudik. Polda Kepri juga telah menyiapkan 45 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk pelabuhan dan bandara.
”Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik dan perayaan Idulfitri. Polri, TNI, dan pemerintah daerah telah menyiapkan pengamanan maksimal guna memastikan kelancaran arus mudik serta aktivitas masyarakat,” ujar Kapolda.
Operasi Ketupat tahun ini tidak hanya berfokus pada pengamanan jalur transportasi dan titik-titik rawan kecelakaan, tetapi juga mencakup pengawasan ketat terhadap distribusi bahan pokok guna mencegah penimbunan yang berpotensi menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga.
”Kami akan menindak tegas pelaku penimbunan bahan pokok yang mencoba mengambil keuntungan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pengamanan juga mencakup area rawan kejahatan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta objek wisata yang diperkirakan akan mengalami peningkatan kunjungan selama libur Lebaran.
Menghadapi kondisi cuaca yang kurang bersahabat, Kapolda Kepri mengingatkan pemudik, terutama yang menggunakan transportasi laut, untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan.
”Pastikan kapal yang digunakan dalam kondisi layak berlayar, ikuti arahan petugas, gunakan alat keselamatan seperti pelampung, dan jangan memaksakan diri berangkat jika cuaca ekstrem. Keselamatan adalah prioritas utama,” imbaunya.
Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan jalur resmi, tidak membawa barang berlebihan, serta tetap waspada terhadap tindak kejahatan seperti pencurian dan penipuan yang kerap terjadi saat musim mudik.
Kapolri sebelumnya telah menekankan pentingnya sinergitas antara Polri, TNI, dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
‘‘Untuk mempermudah masyarakat, layanan hotline 110 juga akan dioptimalkan guna menerima laporan dan aduan terkait keamanan selama periode mudik,’’ ujarnya. (***)
Reporter : Azis Maulana
Editor : RATNA IRTATIK