Buka konten ini
Artis, penyanyi, pentolan grup band Dewa 19 Ahmad Dhani lagi viral di media sosial (medsos), khususnya di X.
Suami dari Mulan Jameela itu viral gara-gara mengutarakan saran nyeleneh kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, saat rapat di Gedung DPR RI pada Rabu (5/3).
Ahmad Dhani dalam rapat sempat memberikan saran kepada Erick Thohir. Dirinya menyatakan PSSI sebaiknya mengurangi pemain naturalisasi bule.
Secara spesifik, Ahmad Dhani meminta PSSI mengurangi porsi naturalisasi pemain bule, berambut pirang dan bermata sipit.
”Karena yang namanya revolusi, memang semuanya harus ekstrem. Tapi usul saya, kurangilah pemain yang bule. Dalam tanda kutip yang rasnya bule, rambut pirang, mata biru. Karena menurut saya untuk Indonesia kurang enak dilihat. Kalau bisa mungkin, dicari dengan yang rasnya mirip-mirip dengan kita seperti dari Korea atau Afrika yang mirip-mirip dengan kita,” kata Ahmad Dhani dikutip dari siaran ulang TV Parlemen yang viral di X.
Menanggapi usulan Ahmad Dhani yang dianggap rasis itu, netizen kembali mengingatkan asal-usul Ahmad Dhani. Banyak dari mereka menelusuri bahwa Ahmad Dhani sendiri sejatinya merupakan keturunan bule.
”AD rasis bula bule padahal Ibunya sendiri keturunan Jerman dan calon mantunya juga bule bapaknya orang Perancis. That’s so funny, what he said!” komentar netizen dengan akun @anitaiflaatid.
Netizen lainnya juga banyak yang mengingatkan, atau lebih tepatnya menyinggung asal-usul Ahmad Dhani yang juga merupakan keturunan bule.
”itu ahmad dhani ngomong begitu sadar ga sih kl mamahnya aja wajahnya jg bule bgt, itu al sm alyssa juga kl nikah punya anak mah mukanya mirip mirip kek pemain timnas yg di naturalisasi juga pasti,” tanya pengguna X dengan akun @inocberia.
Ribuan netizen lainnya juga berkomentar yang kurang lebih mirip. Menyayangkan usulan Ahmad Dhani yang cenderung rasis sementara dirinya sendiri merupakan keturunan bule.
Sebagai informasi, Ahmad Dhani memiliki darah campuran Indonesia-Jerman dari kedua orangtuanya, Eddy Abdul Manaf dan Joyce Theresia Pamela Kohler yang merupakan perempuan keturunan Jerman. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : UMY KALSUM