Buka konten ini
ANAMBAS (BP) – Selama bulan Ramadan, Dinas Pendidikan (Disdik) Anambas meliburkan murid kelas I hingga III Sekolah Dasar (SD). Para murid tersebut sudah mulai libur sejak 26 Februari lalu.
”Ya, benar diliburkan, termasuk murid PAUD dan TK,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Anambas, Tony Karnain, Kamis (27/2).
Tony mengatakan bahwa siswa yang diliburkan selama satu bulan penuh ini akan kembali masuk sekolah pada 8 April mendatang. Selama libur para orangtua diharapkan menjadi guru di rumah dan memastikan anaknya tetap belajar.
”Kami harap orangtua dapat membimbing anak-anaknya di rumah. Walaupun tidak masuk sekolah, anak-anak tetap harus belajar secara mandiri,” jelas Tony.
Sementara itu, murid kelas IV hingga VI SD serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetap belajar di sekolah dengan materi yang lebih berfokus pada pemahaman agama.
”Pembelajarannya seperti pesantren kilat. Bagi murid nonmuslim, mereka akan belajar agama sesuai kepercayaan masing-masing,” tuturnya.
Bagi pelajar yang tetap masuk sekolah selama Ramadan, mereka akan diliburkan mulai 26 Maret hingga 8 April. Selama proses pembelajaran, Disdik meminta guru untuk mengoptimalkan bahan ajar yang diberikan kepada pelajar.
”Materi pelajaran diringkas agar murid tidak mudah mengantuk. Kita tahu bahwa saat berpuasa sering merasa mengantuk, jadi peran guru sangat penting dalam menjaga efektivitas pembelajaran selama Ramadan,” pungkas Tony. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI