Buka konten ini
Kemenangan 1-0 atas Real Sociedad dalam first leg semifinal Copa del Rey di Reale Arena, Kamis (27/2) sulit untuk dinikmati oleh bek tengah Real Madrid Raul Asencio. Bukan karena Asencio tidak bermain sampai akhir. Melainkan karena teror yang diterimanya sepanjang babak pertama.
Bek 22 tahun yang baru musim ini dipromosikan dari Real Madrid B itu diteror dengan nada ancaman mati oleh fans La Real –sebutan Real Sociedad. Bahkan, wasit sempat menghentikan laga. Gara-gara chant itu pula, Asencio merasa tertekan sehingga meminta diganti setelah turun minum. Asencio kemudian digantikan Lucas Vazquez.
“Aku menggantinya karena dua hal. Dia terpengaruh (dengan teror) dan dia mendapatkan kartu kuning,” kata entrenador Real Carlo Ancelotti seperti dilansir Mundo Deportivo. ”Aku rasa tidak ada yang suka jika seisi stadion meneriakkan mati kepadamu,” imbuh Carletto, sapaan akrab Carlo Ancelotti. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO