Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Sejarah baru tercatat dalam agenda pemerintahan Indonesia hari ini (19/2). Untuk kali pertama, Indonesia menggelar pelantikan kepala daerah (kada) secara serentak oleh presiden.
Total ada 481 kepala daerah dan wakilnya yang bakal dilantik Presiden Prabowo Subianto pukul 10.00 WIB di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini. Itu tidak termasuk 22 kepala daerah asal wilayah Aceh yang dilantik di Banda Aceh sesuai UU Keistimewaan dan 40 daerah yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, pelantikan kada tidak dihelat serentak. Gubernur/wakil gubernur dilantik di istana oleh presiden, sedangkan bupati/wali kota dan wakilnya diambil sumpahnya di ibu kota provinsi masing-masing oleh gubernur. Namun, kali ini, pelantikan digelar serentak sebagai rangkaian pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 lalu.
Persiapan pelantikan sudah siap sepenuhnya. Kemarin, para kepala daerah telah menuntaskan prosesi gladi resik. Baik di titik kumpul Monas maupun di istana. Rencananya, mereka diarak dari silang Monas ke istana kepresidenan.
Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam terpilih, Li Claudia Chandra, mengikuti gladi menjelang pelantikan. Gladi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelantikan yang akan dihadiri oleh 481 pasangan kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia, termasuk Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra.
Pelantikan para kepala daerah terpilih ini akan dilaksanakan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan memimpin prosesi pelantikan di Istana Kepresidenan. Gladi tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran acara pelantikan yang sangat penting bagi perjalanan pemerintahan di daerah masing-masing, termasuk Batam.
Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra terlihat mempersiapkan diri dengan serius dalam gladi tersebut, yang melibatkan prosedur teknis yang ketat. Amsakar-Li Claudia menunjukkan kesiapan dan komitmen tinggi dalam menjalankan amanah yang akan diemban sebagai pemimpin Batam.
Amsakar Achmad menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan awal dari langkah besar yang harus diambil bersama masyarakat Batam. ”Kita akan bekerja keras untuk mewujudkan Batam yang lebih baik, maju, dan berdaya saing tinggi. Kami juga berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Batam selama ini,” ungkapnya.
Ia berharap, Batam terus berkembang di bawah kepemimpinan mereka. ”Kami ingin membangun Batam yang lebih inklusif, transparan, dan dapat memenuhi harapan masyarakat dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.
Pelantikan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih ini berharap agar dengan pelantikan yang akan segera dilaksanakan berjalan lancar dan segera kembali ke Batam untuk mengemban amanat tersebut.
Proses pelantikan digelar di halaman belakang Istana Merdeka. Dalam pantauan di lokasi, Rabu (19/2), tenda tempat pelantikan sudah berdiri. Selain pembacaan sumpah jabatan, masing-masing kepala daerah juga akan bersalaman dengan Presiden Prabowo.
Plt Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Aang Witarsa mengatakan, mengingat banyaknya kepala daerah yang dilantik, pihaknya melakukan pembatasan pengunjung. Keluarga besar yang hadir di istana dibatasi hanya satu orang untuk setiap kepala daerah ataupun wakilnya. ”Itu juga tempatnya di tenda terpisah di sebelah kiri,” ujarnya.
Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi menerangkan, dirinya sudah menetapkan satu orang yang akan mendampingi: anak perempuannya. ”Bawa anak dong, Nihiyang Sukma Ayu, ya kan, mendampingi saya,” ujar Dedi yang berstatus duda itu.
Sementara itu, Gubernur-Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dijadwalkan dilantik pada sesi kedua pukul 13.00–15.00. Meski demikian, mereka tetap akan datang pagi sesuai peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Khofifah menyebut tidak ada persiapan khusus sebelum pelantikan. ”Tapi, saya sudah sempat berziarah ke makam suami dan orang tua (di Surabaya) sembari berbagi dengan masyarakat di sekitar makam,” katanya.
Di sisi lain, Gubernur terpilih Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, mengaku bakal meneruskan program dari pemimpin sebelumnya. Terlebih program yang berfokus pada penanganan kemiskinan ekstrem dan pendidikan gratis.
”Prioritas tetap jadi pengentasan kemiskinan, kemudian mendukung program pemerintah terkait dengan makan bergizi gratis (MBG) dan sebagainya,” ungkap Luthfi.
Sektor pendidikan juga bakal menjadi prioritas sekaligus untuk memberantas kemiskinan di Jateng. Sebab, saat ini hampir 160 ribu anak di provinsi yang bakal dia pimpin itu putus sekolah.
Pihaknya pun bakal memberikan pendidikan gratis di Jateng. Khususnya bagi siswa dengan kategori miskin ekstrem. Mereka juga akan diberi bantuan seragam hingga internet gratis. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG