Buka konten ini
Santiago Gimenez memberikan euforia bagi Feyenoord Rotterdam dalam empat laga terakhir fase league Liga Champions musim ini. Gimenez melesakkan 5 gol sehingga Feyenoord mengisi slot playoff fase knockout (finis ke-19 dari batas peringkat ke-24).
Gimenez pun menaikkan produktivitas golnya seiring menciptakan 16 gol dari 19 laga (rasio gol 0.84). Bandingkan dengan musim sebelumnya (2023–2024) dengan 26 gol dari 41 laga (rasio gol 0,63) maupun musim perdana di Feyenoord (2022– bambino2023) dengan 23 gol dalam 45 laga (rasio gol 0.51).
Namun, produktivitas Gimenez itu pula yang membuat dia diboyong AC Milan pada bursa transfer musim dingin bulan lalu. Striker timnas Meksiko berusia 23 tahun itu datang ke Rossoneri –sebutan AC Milan– setelah ditebus EUR 32 juta (Rp540,46 miliar).
Uniknya, hasil undian playoff menempatkan AC Milan bertemu Feyenoord. Alhasil, first leg di De Kuip dini hari nanti bak reuni cepat bagi striker berjuluk Bebote alias si Anak tersebut (siaran langsung SCTV/beIN Sports 1/beIN Sports Connect/Vidio pukul 03.00 WIB).
Gimenezpun membidik streak gol meski lawannya adalah klub yang telah membesarkan namanya. Termasuk di depan publik De Kuip yang selama tiga musim selalu mendukungnya. “Sejujurnya, aku menginginkan pertemuan ini, Milan menghadapi Feyenoord. Sebab jika aku tetap berada di Feyenoord, maka aku akan bermain menghadapi klub yang selalu aku impikan,” ucap Gimenez yang semasa kecil mengidolakan Rossoneri itu kepada Milan TV.
“Ini akan jadi momen yang luar biasa. Aku akan bertemu dengan keluargaku di Rotterdam.
Di kesempatan ini, aku mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang membuatku melewati masa-masa indah,” sambungnya.
Sayang, Gimenez menghadapi Feyenoord tanpa pelatih yang memolesnya di separo awal musim ini, Brian Priske.Pelatih pengganti Arne Slot pada musim panas lalu itu dilengserkan hanya dua hari sebelum menghadapi AC Milan atau pada Senin (10/2) waktu setempat.
Pemecatan Priske dikaitkan dengan kekalahan beruntun Feyenoord oleh dua rival utama di Belanda. Masing-masing 1-2 oleh AFC Ajax dalam Eredivisie (2/2) dan 0-2 kontra PSV Eindhoven di perempat final KNVB Beker (9/2). Pelatih Feyenoord U-21 Pascal Bosschaart telah ditunjuk sebagai interim.
Diwawancarai Feyenoord ONE, gelandang Hwan In-beom mengklaim Feyenoord tetap bisa mengejutkan di Liga Champions musim ini meski kehilangan Gimenez dan Priske. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO