Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mempersiapkan langkah strategis untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan, guna mengatasi persoalan sampah yang terus berkembang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, menekankan pentingnya pendekatan yang komprehensif dan terencana dalam menangani permasalahan sampah di kota tersebut.
Menurutnya, pengelolaan sampah di Batam akan dibagi menjadi dua fokus utama, yaitu pengelolaan di hulu yang menjadi tanggung jawab pemerintah melalui pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan pengelolaan di hilir yang melibatkan pihak ketiga. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap tahapan dalam pengelolaan sampah berjalan efektif.
“Kita harus menyusun konsep pengelolaan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Ini bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya, Kamis (30/1).
Ia menegaskan, pengelolaan sampah harus melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
DLH pun diminta untuk segera menyusun kebutuhan anggaran secara detail, termasuk sarana prasarana, tenaga kerja, dan operasional untuk UPT. Hal ini dilakukan agar pengelolaan sampah dapat dilakukan secara maksimal dengan dukungan sumber daya yang memadai.
Namun, Pemko Batam juga menghadapi sejumlah tantangan dalam pengelolaan sampah. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan armada pengangkutan dan sarana prasarana yang diperlukan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat berencana menambah armada pengangkutan.
Peningkatan armada pengangkutan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran pengumpulan dan pengangkutan sampah, serta mempercepat proses pengelolaan sampah di seluruh wilayah Batam. Selain itu, program edukasi kepada masyarakat akan terus ditingkatkan, agar masyarakat lebih sadar dan terampil dalam memilah sampah.
“Sampah terus meningkat volume per harinya, dan ini memerlukan perhatian serius. Edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah adalah langkah penting agar pengelolaan sampah dapat berjalan dengan baik,” katanya. Selain itu, masyarakat juga harus diajak untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga.
Seiring dengan terus meningkatnya volume sampah di Batam, pemerintah optimis langkah-langkah yang diambil dapat mengatasi tantangan yang ada. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, pengelolaan sampah di Batam akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Selain itu, Pemko Batam juga berencana untuk terus memperbaiki infrastruktur pengelolaan sampah, seperti tempat pembuangan akhir (TPA) dan fasilitas daur ulang, agar sampah tidak hanya dibuang, tetapi juga dimanfaatkan kembali dengan cara yang ramah lingkungan. (*)
Reporter : Arjuna
Editor : RATNA IRTATIK