Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Sebuah kapal barang tenggelam di wilayah perairan Tanjung Nyang, Kabupaten Lingga, Kepri. Kapal yang mengangkut enam orang penumpang itu tenggelam, usai diterjang ombak besar.
Dari informasi yang diperoleh, kapal beserta isinya tenggelam pada Senin (27/1) kemarin saat hendak berlayar dari Tanjungpinang hendak menuju Berau Kalimantan.
Enam orang penumpang berhasil selamat, usai terombang ambing dan diselamatkan oleh tugboat TB Bintan Kharisma 6. ”Kapal mengalami kebocoran. Tapi air terus bertambah, cuaca tidak mendukung sehingga kapal tenggelam,” kata Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Fazli, Rabu (29/1).
Ia menambahkan, bahwa enam korban tersebut saat ini masih berada di atas kapal TB Bintan Kharisma 6. ”Evakuasi lebih lanjut mengikuti TB Bintan
Kharisma 6 ke PT Bai Kijang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, mengakui bahwa pihaknya baru menerima informasi insiden tersebut kemarin. Pihaknya juga masih mencari informasi terkait keberadaan kapal tugboat yang membawa para korban.
”Baru dapat laporan hari ini. Korban dan pihak kapal juga belum bisa dihubungi,” pungkasnya.
Pompong Karam, Maulidi Berenang 1 Kilometer
Sementara itu, kapal pompong milik Maulidi, 23, karam. Nelayan asal Desa Rewak hampir merenggang nyawa di perairan Sedanau, Pulau Jemaja, Senin (27/1) sore.
Korban waktu itu hendak mengantar pompong miliknya dari Dusun Terdun menuju Pelabuhan Lembah Rewak untuk ditambatkan. Di tengah perjalanan pompongnya mengalami kerusakan pada bagian mesin.
”Mesin rusak, beliau (korban) labuh jangkar untuk memperbaiki. Cuaca buruk, tak tahunya tali jangkar putus,” ujar Kepala Desa Rewak, Deva Syahputra, saat dikonfirmasi, Rabu (29/1).
Waktu jangkar putus, korban sudah pasrah mengikuti arus laut. Naas, gelombang kencang datang menyebabkan pompong karam dan tenggelam di Dusun Sedanau.
”Pompong karam, korban mencoba selamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai. Jaraknya 1 kilometer dari lokasi kejadian,” terang Deva.
Melihat korban yang sudah terkapar, warga lantas menyelamatkan dan segera dilarikan ke Puskesmas Letung untuk mendapatkan perawatan medis. ”Alhamdulillah kondisi korban sudah sadar, sekarang dalam proses pemulihan,” tutur Deva.
Deva juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu waspada dan jangan dulu melaut saat gelombang tinggi serta gunakan alat keselamatan jika hendak beraktivitas. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL / Ihsan Imaduddin
Editor : IMAN WACHYUDI