Buka konten ini
MELBOURNE (BP) – Misi Novak Djokovic memecahkan rekor sebagai petenis sektor tunggal pertama di muka bumi yang merengkuh 25 gelar grand slam kembali gagal. Kemarin, Nole panggilan akrabnya, terpaksa mundur di tengah laga semifinal Australia Terbuka tepat usai set pertama berakhir untuk keunggulan Alexander Zverev de-ngan skor 7-6 (5).
Keduanya sempat bertarung sepanjang 1 jam 21 menit di Rod Laver Arena yang dipenuhi 14 ribu lebih fans. Juara Australia Terbuka sepuluh kali itu mengatakan, rasa nyeri lantaran cedera otot di paha ki-rinya semakin parah. Djokovic pun tak mampu lagi meneruskan laga.
“Aku sudah mencoba segala cara untuk menahan sakit ini,” ucap Djokovic. “Perawatan medis, kinesio tape hingga fisioterapi sedikit menguranginya. Tapi sepanjang set pertama rasanya semakin nyeri. Aku tak bisa lagi mengendalikannya,” tambah Nole dilansir ESPN.
Teriakan “booo” dari penonton mengiringi langkah Djokovic saat keluar dari lapangan. Petenis asal Serbia tersebut membalasnya dengan mengacungkan kedua jempol tangan ke arah mereka.
Djokovic memang datang ke laga ini dengan cedera otot paha kiri yang sempat muncul di laga perempat final kontra Carlos Alcaraz. Namun, saat itu dia masih mampu mengatasinya dan menang dalam empat set.
Terhenti di semifinal membuat percobaan Djokovic meraih gelar grand slam ke-25 gagal untuk kali kelima. Kali terakhir dia mengangkat trofi mayor di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2023. Tahun lalu menjadi kali pertama Nole gagal meraih satupun gelar grand slam dalam delapan tahun terakhir atau sejak 2017.
Bagi Zverev ini bakal menjadi final pertamanya di Melbourne Park. Petenis Jerman ranking dua dunia itu sudah tiga kali ini menembus final ajang mayor. Namun, di dua penampilan sebelumnya hanya berakhir sebagai runner-up.
Petenis berusia 27 tahun itu menyayangkan sikap penonton yang memberi ‘booo’ pada Djokovic. “Aku tahu semua penonton telah membayar tiket dan berharap menyaksikan pertandingan lima set. Tapi tolong, jangan berikan ‘booo’ untuk yang cedera,” ucap Zverev.
Di final yang akan berlangsung besok, Zverev bakal menghadapi juara bertahan sekaligus ranking teratas Jannik Sinner. Di semifinal kemarin petenis Italia tersebut menaklukkan petenis AS Ben Shelton tiga set langsung 7-6 (2), 6-2, 6-2.
Ini bakal jadi pertemuan kali ketujuh bagi kedua petenis di berbagai ajang. Zverev masih unggul dengan head-to-head 4-2. Namun, duel dijamin sengit karena di pertemuan terakhir tahun lalu pada semifinal Cincinnati Masters Sinner mampu menaklukkan Zverev dalam tiga set. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO