Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Perburuan buron Harun Masiku terus berlanjut. Tim penyidik KPK menggeledah rumah mantan anggota dewan pertimbangan presiden (wantimpres) Djan Faridz, kemarin. Politikus PPP itu diduga terlibat dalam kasus suap untuk meloloskan Harun menjadi anggota DPR. Namun, sejauh mana keterlibatan Djan Faridz, KPK belum bersedia mengungkapnya.
Tim penyidik KPK mendatangi rumah Djan Faridz di Jalan Borobodur Nomor 26 Jakarta Pusat pada Rabu (22/1) malam sekitar pukul 21.00. Penggeledahan berlangsung selama empat jam. Penyidik baru keluar dari rumah Djan sekitar pukul 01.00 Kamis (23/1) dini hari.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan adanya penggeledahan itu. ”Penggeledahan di rumah saksi atas nama inisial DF,” terangnya di gedung Merah Putih, kemarin.
Dari penggeledahan itu, KPK memboyong sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).
Tessa belum bersedia menyebutkan secara detail barang bukti yang telah diangkut tim penyidik. Apakah dalam bentuk hard disk, laptop, atau handphone. ”Itu yang belum terkonfirmasi dari penyidik kepada saya,” katanya.
Pun saat disinggung soal keterkaitan Djan Faridz dengan kasus ini. Tessa hanya menjawab penggeledahan tersebut tentu berdasarkan keperluan penyidikan. Tim penyidik pasti telah memiliki informasi dan petunjuk berdasar keterangan para saksi yang telah diperiksa. Tessa tak menjawab soal apakah Djan sudah diperiksa dan dipanggil ke gedung Merah Putih untuk dimintai keterangan.
Awal pekan ini, KPK juga telah memanggil sepupu Harun Masiku, Daniel Masiku untuk dimintai keterangan. Pria yang berprofesi sebagai lawyer itu berharap agar KPK segera menangkap sepupunya. ”Semoga segera ditangkap,” katanya.
Daniel mengaku capek dipa-nggil berkali-kali ke KPK untuk kasus yang sama. Pun dengan pertanyaan penyidik yang mengulang-ngulang soal hubungannya dengan Harun Masiku.
Daniel mengaku kasus yang melibatkan saudara jauhnya itu berdampak pada pekerjaannya. Beberapa klien membatalkan kontrak lantaran takut dengan nama belakangnya. ”Selalu ditanya, apa hubungannya dengan Harun Masiku,” keluhnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG