Buka konten ini
Tanjungpinang (BP) -Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengadakan seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 1446 H/2025 M, Kamis (23/1).
‘‘Petugas terpilih diminta amanah dan paham tugas. Peserta yang ikut seleksi ini sebanyak 22 orang yang merupakan perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota dan provinsi Kepri,’’ ujar Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Syafii.
Dijelaskannya, mereka akan bersaing untuk memperebutkan 12 kuota petugas PHD. Adapun bidangnya adalah Kesehatan dan PHD Layanan Umum. Seleksi dilaksanakan secara online melalui aplikasi Computer Assisted Test (CAT) di ponsel android yang terdiri dari 100 soal dan wawancara.
Tenaga Ahli Wakil Kepala Badan Penyelenggaraan haji (BPH), Abdulrahman Syahputra Batubara, yang hadir saat itu menyampaikan, BPH hadir sebagai hadiah dari Presiden Prabowo Subianto untuk umat Islam di Indonesia.
‘‘Hanya umat Islam yang memiliki badan khusus setingkat kementerian untuk mengurus ibadah haji,’’ ujarnya pada kesempatan itu.
Abdulrahman mengatakan, BPH sepenuhnya pada tahun 2025 ini memberikan dukungan kepada Dirjen PHU untuk menyukseskan haji tahun ini. Mulai tahun 2026, BPH akan mengambil alih seleksi pengadaan petugas haji untuk kedepannya.
Ia pun menyampaikan pesan agar para peserta benar-benar memahami tujuannya mengikuti seleksi ini, yakni demi mengemban tugas mulia sebagai pelayan tamu Allah.
‘‘Ada pesan dari pimpinan, terutama dari hasil temuan di komisi 8 pansus haji, petugas haji di daerah disebut banyak (merupakan) titipan-titipan. Oleh karenanya, jangan salah niat, niat menjadi petugas itu untuk menjadi pelayan tamu Allah, ini tugas mulia, sedangkan naik haji itu bonus. Tidak sembarangan bisa jadi petugas haji, mental dan niat diuji,’’ ungkapnya.
Di momen pembukaan kegiatan itu juga diputar rekaman sambutan Dirjen PHU Hilman Latief. Ia menegaskan, seleksi petugas haji ini merupakan proses yang harus dijalani untuk menyeleksi calon-calon petugas yang memiliki kapasitas, kemampuan khusus, dan yang utama amanah menjalankan tugas.
‘‘Tentu banyak sekali yang daftar, oleh karenanya saya sarankan kepada yang lolos agar bisa menjalankan amanah dengan baik. Sedangkan bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati, waktu masih panjang dan persiapkan diri anda dengan baik,’’ ucap Hilman Latief.
Senada dengan Dirjen PHU, Kakanwil Kemenag Kepri, Zoztafia, yang hadir bersama Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kepri saat itu menyampaikan harapan agar peserta yang lolos komit menjalankan tugas.
‘‘Semoga petugas haji daerah mampu melaksanakan tugas sesuai harapan Kepala BPH. Komitmen, semangat, dan memiliki kekuatan untuk menjadi PHD, tugas PHD tidak berbeda dengan petugas kloter seperti petugas kesehatan dan ketua kloter,’’ ujar Zoztafia pada kegiatan yang turut dihadiri oleh Ketua FKUB Kepri, Handarlin Umar.
‘‘Bagi yang lolos kami berharap bisa mempersiapkan diri, memahami semua aspek berkaitan dengan ibadah haji, secara fisik menjaga kesehatannya, karena haji ini masalahnya berkembang tiap tahunnya, maka proses seleksinya semakin ketat agar petugas bisa memahami dan siap,’’ pungkasnya. (*)
Reporter : Jailani
Editor : Iman Wachyudi