Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad dan Li Claudia, memberikan apresiasi atas inovasi pelayanan inklusif yang diterapkan oleh Kantor Pertanahan (BPN) Kota Batam. Kunjungan kerja yang mereka lakukan pada Senin (20/1) disambut Kepala Kantor Pertanahan Kota Batam, Deni Prasetyo, dan diawali dengan peninjauan loket pelayanan pertanahan sebagai pusat interaksi masyarakat dengan BPN.
Li Claudia mengaku terkesan dengan fasilitas layanan prioritas yang disediakan, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, dan ibu menyusui. Fasilitas tersebut mencakup jalur khusus untuk penyandang disabilitas, ruang tunggu ramah lansia, ruang menyusui, serta penyediaan informasi dalam format yang ramah pengguna.
“BPN Batam telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan meng-hadirkan pelayanan yang ramah bagi semua lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan. Hal ini membuktikan bahwa BPN tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga pada aspek kemanusiaan,” ujar Li Claudia.
Beberapa isu utama yang menjadi perhatian adalah percepatan pengurusan sertifikat tanah, penyelesaian sengketa tanah, serta upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan BPN.
Amsakar Achmad menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPN untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
“Kerja sama seperti ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan hak-hak mereka, terutama dalam kepastian hukum atas tanah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota Batam, Deni Prasetyo, menyatakan bahwa peningkatan pelayanan bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bah-wa setiap masyarakat Batam, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan pelayanan yang mudah, nyaman, dan cepat di kantor kami,” ungkap Deni.
Kunjungan tersebut ditutup dengan peninjauan berbagai fasilitas pelayanan lainnya di Kantor Pertanahan Kota Batam. Li Claudia dan Amsakar Achmad menyatakan optimisme bahwa inovasi pelayanan BPN Batam dapat menjadi model bagi instansi pemerintah lainnya dalam memberikan layanan yang inklusif dan ramah masyarakat. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK