Buka konten ini
BATUAJI (BP) – Sebuah rumah di Perumahan Masyebah Indah, Blok S Nomor 13, Bukit Tempayan, Batuaji, menjadi sasaran maling, Jumat (17/1) lalu. Pemilik rumah, Masrilan Harahap, 60, mengalami kerugian sekitar Rp13 juta.
Masrilan menceritakan, saat kejadian, ia meninggalkan rumah pukul 06.00 WIB untuk berjualan ikan di Pasar Aviari.
”Ketika saya pulang sekitar pukul 12.00 siang, pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka, tapi tidak ada yang rusak,” ungkapnya.
Masrilan langsung curiga ada yang tidak beres. Saat memeriksa rumah, ia mendapati isi tiga kamar sudah diacak-acak. Lemari-lemari di setiap kamar tampak rusak dan isinya berantakan. Meskipun tabung gas 3 kg miliknya sempat dipindahkan ke dekat pintu oleh pelaku, barang tersebut tidak ikut dibawa. ”Mungkin mereka merasa sudah cukup dengan uang yang mereka ambil,” tambahnya.
Informasi dari seorang saksi, seorang anak kecil yang tinggal di sekitar lokasi, menyebutkan bahwa ia melihat dua orang dengan sepeda motor Honda Beat, mengenakan masker, berada di sekitar rumah Masrilan sekitar pukul 11.30. ”Saksi kecil itu melihat mereka mondar-mandir di sekitar rumah,” ujar Masrilan.
Masrilan bersama keluarganya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batuaji. Laporan itu diterima oleh pihak kepolisian yang langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
”Kami sudah memulai penyelidikan dan mengumpulkan informasi terkait kejadian ini,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Andi Pakpahan.
Iptu Andi juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. ”Kami menduga pelaku sudah mengamati aktivitas korban sebelumnya. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada terhadap orang asing yang mencurigakan,” tambahnya.
Kasus ini menjadi perhatian warga sekitar. Beberapa tetang-ga Masrilan mengaku terkejut dengan kejadian ini. ”Kami tidak menyangka kejadian seperti ini bisa terjadi di lingkungan kami. Semoga pelaku segera tertangkap,” ujar salah seorang tetangga.
Pihak kepolisian juga mengajak warga untuk segera melaporkan hal-hal mencurigakan yang terjadi di lingkungan mereka. ”Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Iptu Andi. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : RATNA IRTATIK