Buka konten ini
Di era digital seperti sekarang, media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu fitur yang paling populer adalah video Reels, yang dapat membuat penggunanya terpaku berjam-jam tanpa tujuan yang jelas.
Meskipun terlihat seperti kegiatan santai, kebiasaan ini ternyata dapat mencerminkan beberapa sifat psikologis tertentu.
Dari kecenderungan melarikan diri dari masalah hingga kebutuhan untuk mencari validasi, banyak faktor yang dapat memengaruhi mengapa seseorang terus-menerus scroll video Reels. Dalam artikel ini, melansir personal branding blog, kita akan mengulas 8 sifat orang yang cenderung menghabiskan waktu berjam-jam dengan scrolling video Reels tanpa tujuan, menurut sudut pandang psikologis.
1. Cenderung Melarikan Diri dari Masalah
Scroll Reels bisa menjadi cara untuk mengalihkan diri dari tekanan hidup. Orang yang cenderung melarikan diri dari masalah sering menggunakan media sosial sebagai pelarian untuk menghindari kenyataan atau stres yang sedang dihadapi.
2. Rentan terhadap Fear of Missing Out (FOMO)
FOMO, atau rasa takut ketinggalan, membuat seseorang terus-menerus ingin update dengan tren atau informasi terbaru. Akibatnya, mereka terjebak dalam lingkaran scroll tanpa akhir untuk memastikan mereka ”tidak tertinggal.”
3. Mungkin Seorang Perfeksionis
Perfeksionis cenderung merasa gelisah jika tidak menemukan konten yang ”sempurna” untuk dinikmati atau dibagikan. Akhirnya, mereka menghabiskan waktu lama untuk mencari video yang memenuhi standar mereka.
4. Menghindari Kesepian
Bagi sebagian orang, scroll video Instagram adalah cara untuk merasa terhubung dengan dunia luar. Aktivitas ini sering dilakukan untuk mengisi kekosongan emosional atau mengatasi rasa kesepian.
5. Kemungkinan Seorang Night Owl
Orang yang terbiasa begadang atau memiliki pola tidur malam yang buruk sering mengisi waktu mereka dengan scroll Instagram. Kebiasaan ini bisa menjadi cara menghabiskan waktu tanpa tujuan di malam hari.
6. Mencari Validasi
Menggunakan media sosial untuk mencari validasi atau pengakuan adalah salah satu alasan umum mengapa seseorang terus-menerus scroll. Mereka berharap menemukan konten yang mencerminkan diri mereka atau memberikan rasa diterima.
7. Rentan Menunda-nunda Pekerjaan
Orang yang mudah menunda pekerjaan sering mencari pengalihan, salah satunya melalui scroll video. Ini adalah cara untuk menghindari tanggung jawab atau tugas yang dianggap membosankan.
8. Butuh Detoks Digital
Jika Anda merasa terlalu sering scroll tanpa arah, ini mungkin tanda bahwa Anda membutuhkan waktu untuk menjauh dari dunia digital. Detoks digital dapat membantu memulihkan fokus dan keseimbangan mental Anda.
Kebiasaan scroll Reels Instagram selama berjam-jam bukan sekadar aktivitas iseng, tetapi sering kali mencerminkan aspek psikologis tertentu. Dengan mengenali sifat-sifat ini, Anda dapat lebih sadar akan pola perilaku Anda. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR