Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan (KPBPB) Tanjungpinang atau BP Tanjungpinang terus berupaya mengembangkan wilayah Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang.
BP Tanjungpinang akan mendatangkan sejumlah investor untuk berinvestasi mengembangkan wilayah FTZ Tanjungpinang yakni Senggarang dan Dompak dengan nilai investasi lebih kurang Rp20 miliar.
BP Tanjungpinang juga melakukan pengembangan Central Business Districs (CBD) Kawasan FTZ Senggarang dengan luas 1.318,25 hektare dan pengembangan industri di Kawasan FTZ Dompak dengan luas 883,43 hektare.
Kepala BP Tanjungpinang, Cokky Wijaya Saputra, mengungkapkan, tahun 2025, tiga perusahaan besar siap berinvestasi di Tanjungpinang. Satu perusahaan calon investor itu bergerak di bidang perusahaan pengolahan limbah plastik untuk biji plastik.
Sedangkan dua perusahaan lainnya, bergerak di bidang pergudangan dan penyimpanan di wilayah FTZ Dompak.
‘‘Sudah masuk berkas ke kami, dua (perusahaan) sudah jalan proses perizinan, dan satu lagi (perusahaan) antre untuk diteliti berkasnya. Insya Allah tahun ini jalan,” ungkapnya, Kamis (16/1).
Selain itu, kata Cokky, BP Tanjungpinang juga tengah melakukan penjajakan dengan calon investor lainnya untuk pembangunan depot Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanjungpinang.
Calon investor ini tertarik membangun depot BBM di Dompak. Dalam waktu dekat ini kami mau meeting (koordinasi) lagi dengan calon investornya,’’ katanya.
Untuk di kawasan Senggarang, lanjut Cokky, pihaknya juga tengah mengusahakan kepada mitranya yakni PT Yakin Perkasa Propertama, agar dapat segera membangun perumahan yang ada di perencanaan.
‘‘Sehingga penyebaran pembangunan Tanjungpinang bisa mengarah ke Senggarang atau Dompak,’’ jelasnya. (*)
Reporter : Yusnadi Nazar
Editor : Iman Wachyudi