Buka konten ini
Nottingham Forest sudah mengulang ano-mali yang lima musim silam dijalani Leicester City di Premier League. Ya, Forest sama seperti Leicester, sukses menempati posisi kedua klasemen sementara Premier League sampai matchweek ke-21.
Sukses tersebut didapatkan Forest setelah mengimbangi pemuncak klasemen di Premier League musim ini, Liverpool FC. Bermain di City Ground, Nottinghamshire, klub asuhan Nuno Espirito Santo tersebut bermain 1-1.
Sepanjang era Premier League, baru kali ini Forest bisa mencapai posisi kedua di klasemen sementara. Tactician LFC Arne Slot memuji sepak terjang Forest itu. Dia bahkan menganggap Forest bukan sebagai sensasi sementara.
“Setelah 20 laga, Anda bisa menilainya ketimbang dalam 10 laga pertama. Sebab itu, aku pikir mereka bisa sampai di sana bukan hanya karena kebetulan,” puji Slot, saat diwawancarai Sky Sports.
LFC misalnya. tim besutan Slot musim ini belum mampu mengalahkan Forest. Saat bermain di Anfield Stadium, Liverpool, pada matchweek 4 Premier League, 14 September lalu, LFC takluk 0-1.
Bukan hanya LFC. Klub-klub big six juga banyak yang dibuat keteteran. Buktinya, Manchester United dan Tottenham Hotspur jadi korban dalamstreak tujuh kemenangan di Premier League. ’”Aku yakin, mereka (Forest) bisa bersaing di papan atas,” lanjutnya.
Berbicara kepada TNT Sports, bek tengah Forest Murillo mengklaim klubnya bisa mempertahankan lajunya di papan atas klasemen Premier League. Tanpa berharap trofi juara Premier League seperti yang pernah dicatatkan Leicester City saat 2015-2016, di musim ini dia hanya berharap mencatat sejarah terhebat bagi Forest.
Yamembawa Forest kembali ke ajang Eropa tertinggi, yaitu Liga Champions. Kali terakhir Forest tampil di European Cup (sekarang Liga Champions) musim 1980-1981 silam.
“Kami senang mendengarkan lagu itu (theme song Liga Champions). Ini bisa jadi kehormatan kembali ke Liga Champions bersama Forest. Ini kerja keras, kerja harian di klub kami. Menjelang akhir kompetisi, semuanya akan terwujud,” tegas Murillo. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO