Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Wilayah pesisir di Kota Tanjungpinang, Kepri kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir. Satu diantaranya terjadi di Pelantar 2, air laut mulai naik ke daratan sejak pukul 07.00 WIB.
Ketinggian banjir rob tahun 2025 ini dinilai lebih tinggi, ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Warga khawatir, ketinggian banjir terus meningkat, mengingat kondisi cuaca yang kerap hujan.
”Dulu biasanya hanya mencapai selutut orang dewasa, tapi sekarang makin tinggi kalau turun hujan. Kondisi jadi lebih parah lagi,” kata Joni, seorang pedagang di Pelantar 2 Tanjungpinang, Selasa (14/1).
Banjir rob tersebut, membuat aktivitas jalan menuju Pelabuhan Kuala Riau tersebut terganggu. Banyak kendaraan kesulitan melewati jalanan yang terendam air, sehingga terpaksa mencari rute jalan lain.
Warga pun mengaku harus memutar jalan untuk berbelanja karena ketinggian air yang cukup menghambat.
”Ya banyak juga tadi pengendara yang putar balik, karena airnya cukup dalam,” tambahnya. Banjir rob di kawasan tersebut, terjadi setiap tahunnya. Sehingga, pedagang dan warga sekitar tidak kaget lagi dengan adanya banjir roh yang merendam jalan.
”Kemarin tidak sedalam ini, hari ini lebih dalam. Besok pasti lebih dalam lagi, karena setiap tahun seperti ini,” tambah Topan, warga lainnya. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : Iman Wachyudi