Buka konten ini
BINTAN (BP) – Satu rumah di daerah pesisir di RT 004 RW 001 Kampung Mentigi, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, ambruk dan jatuh ke laut.
Rumah panggung itu ambruk setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (12/1) malam.
Ketua RW 01, Hidayat, mengatakan, saat itu dirinya baru selesai berkeliling mengecek rumah warga yang ada di daerah pesisir.
”Malam tadi hujan dan angin kencang, cuaca ekstrem, jadi saya cek-ceklah rumah warga yang ada di daerah pesisir,” kata pria yang akrab disapa Dayat.
Namun, 30 menit kemudian, dia menerima informasi ada rumah yang ambruk.
”Salah satu sisi bangunan dari rumah yang ambruk menyandar ke pelantar warga, jadi kayunya kita potong, jangan sampai kena rumah yang lainnya,” katanya.
Dia mengatakan, rumah yang ambruk itu diketahui jatuh ke laut pada Senin (13/1) pagi.
”Tadi pagilah baru kita gotong-royong bersama warga membersihkan material rumah yang jatuh ke laut,” katanya.
Dia mengatakan, rumah panggung yang ambruk itu tidak berpenghuni.
”Rumahnya almarhumah Mak Busu, orang Singapura. Cuma dikuasakan ke orang kita sebagai pengurus yang diamanahkan,” katanya.
Karena rumah dalam keadaan kosong, dia meminta pihak PLN untuk memindahkan aliran listriknya.
”Dua bulan lalu kabel yang ke arah rumah itu terlihat kencang, takut rumah ambruk dalam kondisi masih ada arusnya, jadi kita minta dipindahkan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Slamet Nofasusanto
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI