Buka konten ini
BINTAN (BP) – Setelah mengalami penundaan, akhirnya KM Bukit Raya kembali berlayar dari Pelabuhan Sei Kolak, Kijang menuju Anambas dan Natuna, Senin (13/1) malam pukul 20.00 WIB.
Ribuan penumpang sudah memadati pelabuhan sejak sore. Bahkan, yang belum mendapatkan tiket turut datang untuk memaksakan diri agar bisa ikut berlayar.
”Tiket sudah habis, kami nekat datang dengan harapan bisa dapat tiket tambahan walaupun non-seat,” ujar seorang penumpang, Arif.
Arif nekat datang ke pelabuhan karena sudah tidak memiliki dana untuk bertahan hidup pasca-libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama keluarganya. Ia awalnya ingin pulang dengan menggunakan MV Seven Star Island, karena cuaca buruk, opetator kapal tidak melayani pelayaran.
”Saya berangkat dari Tarempa tanggal 26 Desember kemarin. Bawa amunisi (dana) cukup untuk seminggu lebih. Prediksi Minggu kemarin lah sudah pulang. Karena kapal tak jalan, terpaksa bertahan lah,” ucap Arif.
Memang, sejak seminggu belakangan ini cuaca ekstem melanda di perairan Anambas. Hal ini membuat sejumlah kapal menghentikan arus pelayaran.
Sementara itu, Kepala Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, membenarkan adanya lonjakan penumpang pasca-cuaca buruk. Pihaknya bahkan telah menambah ratusan tiket untuk mengakomodir kepulangan warga menuju daerahnya masing-masing.
”Kalau tiket non-seat sudah terjual sekitar 1.000 seat. Kita tambah tiket non-seat,” ujar Putra Kencana.
Putra mengklaim seluruh penumpang akan terangkut dalam pelayaran KM Bukit Raya. Namun, bagi yang tidak memiliki tiket ia menegaskan tak akan memberikan kelonggaran.
”Karena ini di laut, kita tidak bisa prediksi,” kata Putra.
Terpisah, Ameng, agen PT Trans Nusa Indonesia selaku operator MV Seven Star Island memberikan informasi bahwa pihaknya akan memberangkatkan kapal pada Rabu (15/1).
”Kapal kita berangkatkan Rabu ini. Tiket sudah bisa dibeli. Kalau cuaca bagus, kita berangkat. Belum ada perubahan,” kata Ameng.
Sebelumnya, KM Bukit Raya dijadwalkan akan berangkat dari Kijang menuju Anambas dan Natuna pada Sabtu (11/1) malam. Karena cuaca buruk, PT Pelni menunda pelayaran hingga malam ini. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI