Buka konten ini
Tidak ada nama Marcus Rashford dalam komposisi Manchester United saat menghadapi Arsenal pada Putaran Ketiga Piala FA, di Emirates Stadium, London, dini hari tadi WIB. Kondisi itu memperjelas masa depan Rashford.
Situasi yang makin mendekatkan Rashy, panggilan akrab Rashford, dengan pintu keluar dari United. Seperti diketahui, Rashy belum juga menentukan pilihan saat dirinya diminati AC Milan dan Borussia Dortmund.
Sebagai seniornya, Zlatan Ibrahimovic yang kini jadi petinggi ACM telah memberi saran kepada Rashy agar berani mengambil tantangan ke luar Inggris. Terlebih bermain bagi Rossoneri, julukan ACM.
“Aku sangat mengetahui siapa dirinya. Aku pernah bermain bersamanya semasa aku masih di United dan dia masih muda. Dia sekarang sudah lebih dewasa,” sebut Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, kepada Sky Italia.
“Dia sudah banyak melakukan hal-hal hebat untuk United. Hari ini, dia masih jadi pemain United. Bagaimana kami merayunya? AC Milan salah satu klub terbesar di dunia dan semua orang ingin bermain di sini. Aku yakin, Marcus juga,” tambahnya.
Setidaknya Rashy dapat melihat sesama mantan pemain jebolan akademi United yang sudah memilih berkarier di luar Inggris setelah ditendang dari Carrington, sebutan tempat latihan United, Mason Greenwood.
Greenwood sudah didepak dari United per 1 September 2023 setelah tersandung kasus penganiayaan mantan kekasihnya. Namun, dia malah bersinar di pembuangan. Di Getafe CF (2023—2024) dan kini di Olympique de Marseille.
Minggu WIB (12/1), Greenwood menyumbang satu gol dan satu umpan gol saat OM mengalahkan Stade Rennais 2-1 dalam journee 17 Ligue 1. Greenwood tercatat tiga kali mencatatkan gol dan umpan gol dalam satu laga bagi OM musim ini. Itu yang belum pernah dia alami di United. Mase, sapaan akrab Greenwood, kini menjadi mesin gol OM dengan torehan 12 gol dan empat umpan gol. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 Desember 2024. Dia memecahkan rekor 31 tahun Dider Drogba mencetak 11 gol dari 16 laga.
Entraineur OM Roberto De Zerbi menyebut, mentalitas jadi pembeda. Terutama bagi siapapun pemain yang ingin keluar dari zona nyaman. “Butuh kerja keras agar bisa mencapai levelnya (Greenwood),” tegas De Zerbi, dilansir dari laman L’Equipe. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO