Buka konten ini
Warga Nongsa geger pada Sabtu (11/1) sore lalu. Musababnya, jasad remaja laki-laki tanpa identitas ditemukan warga mengambang di Danau Purna Yudha Kabil, Nongsa, sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ditemukan, jasad tersebut mengenakan celana pendek dan jas hujan.
Oleh warga, penemuan ini dilaporkan ke polisi. Dari penyelidikan polisi, jasad tersebut diidentifikasi sebagai Fabio Muchamat Yusuf, 16, warga Buana Garden, Kelurahan Mangsang, Seibeduk. Korban merupakan pelajar SMP.
“Kami langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Effendri Alie, Minggu (12/1).
Berdasarkan olah TKP, jasad tersebut diduga korban pembunuhan. Sebab, terdapat luka tikam di dada kiri dan punggung korban. “Kami koordinasi dengan Polda dan Polresta Barelang untuk kasus ini,” katanya.
Alie menambahkan, Tim Gabungan yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Nongsa, Jatanras Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang berhasil menangkap 2 pelakunya, yakni OP dan RE. Keduanya ditangkap di rumah liar (ruli) di wilayah Kabil, Nongsa, malam harinya.
“Kedua pelaku teman korban, masih remaja. Awalnya gurau-gurau dan pelaku tersinggung,” ungkapnya.
Alie menjelaskan, pembunuhan bermotif sakit hati. Awalnya, pelaku dan korban bertemu di cucian motor Top One Kabil, Jumat (10/1) siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Di lokasi, mereka terlibat cekcok dan perkelahian.
Dalam perkelahian itu, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menikam korban. Kemudian, jasad korban dibawa menggunakan motor dan dibuang ke danau tersebut.
“Dibuang pada pukul 17.30 WIB pada Jumat sore, kemudian jasad ditemukan keesokan harinya,” ungkap Ali.
Alie menyebut, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang. Namun, ia belum mau merinci kasus ini lebih mendetail. “Masih diperiksa,” tutupnya. (***)
Reporter : YOFI YUHENDRI
Editor : RATNA IRTATIK