Buka konten ini
Lokasinya bukan di tengah kota, namun berada di tepi perlintasan jalan utama menuju pelabuhan. Juga tak jauh dari sejumlah kawasan industri.
Rumah makan Padang biasanya identik dengan lahan yang terbatas, sehingga banyak pelanggan memilih untuk membungkus makanan dan menikmatinya di rumah.
Namun, rumah makan Tigo Sambilan di Kabil, kawasan Kaliban, menawarkan sesuatu yang berbeda. Selain memiliki pilihan menu yang beragam, tempat ini luas, bersih, dan nyaman.
Pemilik Tigo Sambilan, pasangan suami istri Lukman Hakim dan Puspa, memilih lokasi strategis di tepi jalan besar yang berada di kawasan industri Kabil.
”Karena rezekinya di sini, ramai penduduk juga, dan merupakan lintasan pelabuhan,” ujar Puspa.
Rumah makan ini menempati lahan seluas empat ruko, mampu menampung lebih dari 300 orang. Interiornya didominasi warna putih, menciptakan kesan luas dan terang.
Selain itu, tersedia ruangan VIP dengan fasilitas proyektor yang bisa digunakan untuk rapat atau acara khusus. Namun, ruangan ini harus dipesan terlebih dahulu.
Nama ”Tigo Sambilan” memiliki makna khusus bagi Puspa dan suaminya. ”Kami sama-sama lahir di bulan April. Suami saya di tanggal 3, dan saya di tanggal 9. Jadi, ini angka keberuntungan kami,” ungkap Puspa sambil tersenyum.
Uniknya, meskipun menyajikan masakan khas Sumatra Barat, Lukman Hakim adalah orang Melayu, sementara Puspa berasal dari Jawa Timur. Untuk menjaga keaslian rasa, mereka mempekerjakan koki asli dari Sumatra Barat. Saat ini, Tigo Sambilan memiliki 12 karyawan.
Tigo Sambilan buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB, dengan menyajikan 35 pilihan lauk. Harga per porsinya mulai dari Rp16 ribu. Selain melayani pelanggan di tempat, rumah makan ini juga menyediakan layanan katering, nasi kotak, dan pesan antar.
”Porsinya cukup besar dan rasanya autentik. Insya Allah, kami akan menambah variasi lauk ke depannya,” kata Puspa penuh semangat.
Tidak hanya fokus pada bisnis, Puspa juga berkomitmen berbagi melalui program Jumat Berkah. Setiap Jumat, mereka membagikan 50 porsi makanan gratis kepada masyarakat.
”Harapannya, usaha ini bisa sukses, membantu sesama, dan bermanfaat untuk banyak orang,” tutup Puspa.
Tigo Sambilan tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga ruang bagi pelanggan untuk menikmati masakan khas Padang dengan kenyamanan maksimal. (***)
Reporter : Tia Cahya Nurani / Editor : MUHAMMAD NUR