Buka konten ini
BENGKONG (BP) – Kawasan Golden City hingga saat ini masih menjadi lokasi balap liar. Hal ini dikeluhkan oleh warga Tanjung Buntung kepada polisi saat Curhat Jumat Kamtibmas bersama Polsek Bengkong, Jumat (10/1).
Rizal, salah seorang warga, mengatakan aksi balap liar ini dilakukan oleh para remaja. Mereka memanfaatkan jalan lurus di kawasan tersebut untuk menjadi lintasan balapan.
“Jika kawasan ini sepi, lang-sung saja dijadikan ajang trek-trekan dan balap liar. Padahal kawasan ini sudah dikenal sebagai tempat wisata,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa aktivitas remaja tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan warga serta pengunjung. Sebab, trek-trekan tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Kami merasa khawatir, ini sangat membahayakan. Karena pengendara dan pejalan kaki bisa bersenggolan atau tabrakan dengan anak-anak ini,” katanya.
Rizal pun meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli di kawasan Golden City dan menindak serta memberikan efek jera kepada para remaja tersebut.
“Balap liar ini sudah berlang-sung lama. Kami harap ada efek jera, agar mereka tidak mengu-langinya lagi,” harapnya.
Beruntungnya, dalam dua hari terakhir, sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga mulai dari kawasan Ocarina hingga Golden City tiap malam di atas pukul 22.00 WIB.
Irta, seorang warga yang kerap melintas di dekat Golden City menuturkan, kehadiran polisi tersebut cukup membuat tenang pengendara.
”Saya awalnya heran kok ada polisi sejak dua malam ini, tapi kalau untuk mencegah balap liar dan hal negatif lainnya, saya dukung,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, me-ngatakan pihaknya sudah sering menindak para remaja tersebut. Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para orang tua.
“Kita semua, sebagai orang tua, mari bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan anak-anak untuk dibatasi jam keluar malam,” ujar Doddy.
Doddy juga berjanji akan meningkatkan patroli di kawasan Golden City, agar lokasi tersebut tidak menjadi tempat trek-trekan para remaja.
“Patroli akan kami tingkatkan, dan kami harap masyarakat turut berperan serta dalam upaya pencegahan,” tutupnya. (*)
Reporter : Yofi Yuhendri
Editor : RATNA IRTATIK