Jumat, 10 Januari 2025

Jadilah member kami

Untuk membaca keseluruhan berita di Harian Batam Pos.

Berita Hari Ini

Siswa yang Punya Alergi Didata

Disdik Sesuaikan Kebutuhan Siswa dalam Program Makan Bergizi Gratis

Dalam pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mulai mendistribusikan formulir survei kepada orangtua siswa untuk mendata potensi alergi makanan pada anak-anak. Pendataan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar program MBG berjalan lancar, tepat sasaran, dan tanpa menimbulkan risiko kesehatan bagi siswa.

Atik, orangtua dari murid SDN 004 Batuampar mengaku telah mendapat formulir yang dibagikan guru kelas untuk diisi yang bertujuan mengetahui apakah ada alergi pada murid yang bersangkutan.

”Menurut saya bagus sih, jadi bisa disesuaikan apa yang mesti diberikan ke anak dan mana yang tak boleh,” katanya, Kamis (9/1).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyampaikan bahwa survei ini merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan Kota Batam untuk mendukung keberhasilan program MBG yang akan dimulai pada 13 Januari mendatang.

”Kami menyadari bahwa semakin banyak anak yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Pendataan ini penting agar tim penyedia makanan bergizi dapat menyesuaikan menu berdasarkan kebutuhan setiap siswa. Ini adalah bagian dari antisipasi kami untuk memastikan keberhasilan program di lapangan,” jelas Tri, Kamis (9/1).

Tri Wahyu menegaskan bahwa seluruh sekolah diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan survei tersebut. ”Kami menargetkan agar seluruh sekolah sudah selesai mendata alergi makanan siswa dalam minggu ini.

Data ini akan sangat berguna bagi tim BGN dan mitra mereka dalam penyediaan makanan yang aman dan sesuai bagi anak-anak,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa survei ini mencakup siswa dengan kebutuhan khusus, seperti vegetarian. ”Beberapa sekolah memiliki siswa vegetarian, maka menu makanan yang disediakan harus disesuaikan agar tetap memenuhi kebutuhan gizi mereka,” terangnya.

Kadisdik mengungkapkan bahwa tahap awal program MBG akan difokuskan di empat sekolah di wilayah Bengkong. Meskipun demikian, persiapan telah dilakukan secara menye-luruh di seluruh sekolah.

”Kemarin, saat rapat koordinasi bersama tim BGN, Polres, Kodim, dan Dinas Kesehatan, kami membahas bagaimana program ini nantinya dapat diterapkan secara menyeluruh. Oleh karena itu, pendataan awal ini menjadi acuan penting,” jelasnya.

Data yang diperoleh dari survei ini nantinya akan diserahkan kepada tim penyedia makanan bergizi (SPPG) di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) dan mitranya. Hal ini untuk memastikan bahwa dapur penyedia makanan dapat menyesuaikan menu sesuai kondisi kesehatan siswa.

”Tim BGN tidak memiliki data detail terkait alergi siswa, sehingga kami memberikan informasi ini kepada mereka. Harapannya, makanan yang disiapkan benar-benar sesuai dan aman untuk semua siswa,” ungkap Tri Wahyu.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Batam untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah. Dengan adanya pendataan ini, diharapkan kendala teknis dapat diminimalkan, sehingga program dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pertumbuhan siswa. (***)

Reporter : Rengga Yuliandra
Editor :RATNA IRTATIK