Buka konten ini
JAKARTA (BP) – PT Aneka Tambang Tbk atau Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP Logam Mulia), meluncurkan emas tematik edisi khusus menyambut Tahun Baru Imlek 2025. Mengusung tema Tahun Ular Kayu, peluncuran ini dilakukan di Jakarta pada Rabu (8/1).
Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono, menjelaskan, produk edisi khusus ini hadir dalam dua varian. Yakni emas batangan dan gift series. Emas batangan tersedia dalam ukuran 8 gram dan 88 gram, sedangkan gift series tersedia dalam varian 0,5 gram dan 1 gram. Emas edisi Imlek ini menawarkan desain filosofis yang mendalam dan simbol keberuntungan.
”Kami sangat antusias menyambut Tahun Baru Imlek 2025 dengan menghadirkan produk eksklusif bertema Tahun Ular Kayu. Produk ini akan menjadi simbol keberuntungan dengan makna mendalam, sekaligus investasi bernilai,” ujar Hartono.
Tahun Ular Kayu yang hadir setiap 60 tahun sekali dalam kalender Tionghoa, terakhir dirayakan pada 1965. Dalam budaya Tionghoa, ular melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi, sementara elemen kayu merepresentasikan pertumbuhan, vitalitas, dan peluang baru.
Hartono mengatakan, Antam menambahkan elemen tiga dimensi dalam desain emas tematik ini, seperti ular bersisik, bambu, bunga plum blossom, dan simbol Fu yang berarti keberuntungan. Elemen-elemen ini mencerminkan ketahanan, integritas, dan harapan, menjadikan pelengkap sempurna dalam perayaan Imlek sekaligus simbol investasi berharga.
”Dengan desain yang kaya akan makna filosofis, Antam berharap produk ini dapat menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh kebahagiaan, serta memberikan keberuntungan bagi para pelanggan,” tambah Hartono.
Emas Imlek Tahun Ular Kayu dilengkapi fitur keamanan canggih, termasuk nomor seri khusus, watermark, efek tiga dimensi, QR code, dan microtext. Finishing glossy dan doff menambah kesan elegan, sementara kemasan eksklusif membuatnya menarik sebagai hadiah maupun investasi.
”Produk ini mulai tersedia untuk pembelian pada 9 Januari 2025 melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam, situs resmi, kegiatan pameran, serta marketplace resmi Antam Logam Mulia. Dengan desain yang eksklusif dan makna yang mendalam, Antam optimistis produk ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga instrumen investasi jangka panjang yang bernilai tinggi,” papar Hartono.
Sementara itu, dilansir dari Antara, harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis (9/1), naik Rp 5.000 per gram dari Rp1.541.000 per gram menjadi Rp1.546.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik, yakni Rp1.394.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. (***)
Reporter : JP Group
Editor : gustia benny