Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Kenaikan ranking yang cukup signifikan begitu berarti bagi ganda putra non pelatnas Sabar Karyaman Gutama/M Reza Pahlevi Isfahani. Saat ini, Bara Api, akronim Sabar Karyaman/Reza Pahlevi, menduduki peringkat 11 dunia. Padahal, di awal 2024, keduanya masih berada di luar top 50.
Tahun lalu, prestasi Bara Api di turnamen BWF cukup apik. Di antaranya meraih gelar juara di Spain Masters (26-31 Maret) dan empat kali menduduki posisi runner up di Orleans Masters (12-17 Maret), Hongkong Open (10-15 September), Macau Open (24-29 September), dan China Masters (19-24 November).
Karena kenaikan ranking itu, membuat Bara Api merasa beruntung. Sebab, mereka terhindar dari para unggulan utama saat mengikuti turnamen level atas Super 1.000.
Seperti di Malaysia Open 2025 sebagai ajang pembuka tahun yang berlangsung pada 7-12 Januari. Mereka bakal menghadapi duo Denmark ranking 15 dunia Rasmus Kjaer/Frederik Soogard di babak awal Malaysia Open.
“Iya alhamdulillah benar (tidak langsung ketemu unggulan),” ujar Sabar, Jumat (3/1).
Kendati demikian, Iboy, sapaan akrab Sabar, tak mau lengah dengan situasi yang ada.
“Walaupun ini pertemuan pertama kami (melawan Rasmus/Frederik), tapi kami harus waspada karena pasangan ini juga kualitasnya bagus,” beber suami dari Nazhiira Nadia itu.
Ganda putra Indonesia hanya diwakili dua pasangan. Selain Bara Api, juga terdapat nama Fajar Alfian/Rian Ardianto. Sedangkan, dua ganda lainnya, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando dan M Shohibul Fikri/Daniel Marthin memilih fokus untuk tampil di Indonesia Masters yang berlangsung pada 21-26 Januari.
FajRi, akronim Fajar/Rian, bakal menghadapi andalan tuan rumah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Secara ranking dan head-to-head cukup jauh. FajRi yang menempati ranking 4 dunia unggul 7-4 dari Ong/Teo yang menduduki ranking ke-24. Namun, FajRi harus ekstra waspada. Selain lawan yang bermain di hadapan publik sen-diri, FajRi juga tidak pernah menang di dua pertemuan terak-hir kala bentrok lawan Ong/Teo.
Yaitu takluk saat berhadapan di babak perempat final Badminton Asia Championships 2023 dengan dua game langsung (20-22, 15-21), serta terjungkal di babak perempat final China Open dengan rubber game (21-14, 17-21, 14-21). (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG