Buka konten ini
JUVENTUS terseok-seok dalam musim pertama di bawah besutan Thiago Motta. Di Serie A, contohnya. Bianconeri, julukan Juve, masih tercecer di peringkat keenam saat giornata ke-18 Serie A.
Peluang Motta membidik trofi pertamanya di Juve dari Coppa Italia juga masih di babak perempat final. Demikian pula di Liga Champions. Juve masih bersaing di posisi ke-14 klasemen sementara fase league Liga Champions.
Supercoppa Italiana jadi jalan terdekat bagi Manuel Locatelli dkk menyabet gelar musim ini. Dini hari nanti, upaya tersebut dimulai dengan melawan AC Milan (ACM) dalam laga semifinal Supercoppa Italiana di King Saud University Stadium, Riyadh (siaran langsung Vidio pukul 02.00 WIB).
Rossoneri, julukan AC Milan, bisa menjadi duri bagi ambisi Motta tersebut. Sebab, di dua laga pertemuan sebelumnya, Juve tidak pernah mampu mengalahkan ACM. Di dua laga, Juve selalu tertahan tanpa gol.
Uniknya, bentrokan di Supercoppa Italiana ini akan jadi duel pertama dari dua head-to-head kedua klub pada Januari 2025. Setelah Supercoppa Italiana, mereka akan bertemu kembali dalam giornata ke-21 Serie A, 19 Januari mendatang.
“Bagi Juve, setiap trofi adalah target utama kami setiap musimnya. Demi trofi itu, kami akan melakukan segalanya,” koar Direktur Olahraga Juve Cristiano Giuntoli dalam wawancara dengan Radio Serie A.
“Kami berusaha menghadapi kompetisi penting ini dengan cara sebaik mungkin. Kami tahu apa yang harus kami lakukan pada Jumat besok (dini hari nanti WIB),” lanjut Giuntoli.
Kemenangan atas ACM akan memberi kepercayaan diri bagi penggawa Juve yang telah kehilangan mentalitas grande partita sejak membekuk SS Lazio 1-0 saat giornata ke-8 Serie A, 20 Oktober lalu. Setelah itu, Juve tidak pernah memenangi grande partita.
Kehadiran Sergio Conceicao sebagai allenatore baru ACM digadang-gadang dapat menjadi motivasi tambahan bagi Theo Hernandez dkk. Untuk diketahui, laga ini bakal jadi laga debut Conceicao sebagai arsitek ACM.
Dia menggantikan pelatih senegaranya, Paulo Fonseca, yang dipecat dari ACM jelang pergantian tahun kemarin. Seperti yang diungkapkan mantan tactician ACM Fabio Capello.
“Kehadiran Sergio (Conceicao) bisa memberi warna baru bagi klub. Aku yakin di klub ini pemain sedang antusias menyambutnya. Begitu pula fans yang sudah muak atas apa yang terjadi dengan Paulo (Fonseca),” klaim Capello kepada La Gazzetta dello Sport. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG