Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Jumlah penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang, Kepri saat masa arus balik libur Tahun Baru 2025 mencapai 15.229 orang penumpang. Arus balik tersebut terhitung dari 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Dalam sehari penumpang domestik dan internasional yang datang maupun berangkat dari pelabuhan di ibu kota Provinsi Kepri ini mencapai 7.830 orang. Namun, angka tersebut masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan arus mudik, beberapa hari lalu.
”Ini masih relatif landai. Jumlah penumpang 31 Desember ada 3.326 orang yang tiba dan yang berangkat 3.326 orang. Sementara 1 Januari, ada 3.558 orang yang tiba dan 3.350 yang berangkat,” kata Kasi Lalulintas dan Angkutan Laut KSOP Tanjungpinang, Imran, Kamis (2/1).
Ia merincikan, jumlah penumpang internasional pada 31 Desember mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pada hari terakhir tahun 2024, setidaknya ada 276 orang tiba dan 417 orang berangkat.
Kendati demikian, jumlah penumpang internasional mengalami kenaikan pada 1 Januari 2025. ”Yaitu sebanyak 417 penumpang yang tiba dan 424 penumpang berangkat,” tambahnya.
Selama masa libur Natal dan Tahun Baru, KSOP Tanjungpinang, maupun operator kapa tidak menambah armada kapal. Melainkan, KSOP meminta kepada operator untuk menambah trip kapal.
Penambahan trip kapal sendiri, sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu. Yang biasanya 22 hingga 25 trip sehari, kini ditambah menjadi 32 trip.
”Kita juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan pembelian tiket secara online. Karena masih ada masyarakat yang antre di loket tiket,” pungkasnya.
KM Kelud Tiba Perdana di Karimun, Tujuan Belawan
Sementara itu, PT Pelni Tanjungbalai Karimun yang mengoperasikan Kapal Motor (KM) Kelud dalam rangka arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, mengumumkan bahwa pada Rabu (1/1), KM Kelud pertama kali tiba di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun dari Tanjung Priok (Jakarta) dengan tujuan Belawan, Medan.
”Peningkatan penumpang terlihat pada kedatangan kapal ini. Penumpang yang tiba di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun dengan tujuan Belawan, Medan mencapai 126 orang, sementara yang turun berjumlah 198 orang,” jelas Pjs Kepala Operasional dan Pelayanan Pelni Tanjungbalai Karimun, Edison Sitorus.
Proses pengangkutan dan penjemputan penumpang dilakukan dengan menggunakan kapal KM Gandha Nusantara 07 dan 08, karena KM Kelud tidak dapat bersandar di pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun.
”Momen liburan akhir tahun biasanya padat penumpang. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang menggunakan jasa KM Kelud, baik tujuan Jakarta maupun Medan, mengalami kenaikan,” tambah Edison.
Lebih lanjut, Edison menjelaskan bahwa keberadaan KM Kelud yang telah lama melayani rute Jakarta-Tanjungbalai Karimun-Belawan secara pulang-pergi (PP) tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kabupaten Karimun dan sekitarnya. Selain itu, calon penumpang juga dapat memesan tiket di kantor Pelni terdekat untuk berbagai tujuan.
”Selamat Tahun Baru 2025! Semoga tahun ini jumlah penumpang yang berangkat menggunakan KM Kelud semakin meningkat. Transportasi laut yang terjangkau sambil menikmati pemandangan daerah lain tentu menjadi pilihan menarik,” ucapnya.
Pantauan di lapangan, calon penumpang KM Kelud terlihat antre untuk naik ke kapal. ”Seru juga, bang, tahun baruan di kapal. Asyik. Ini pulang ke Karimun, kebetulan orang tua saya sekolah masuk bulan Februari mendatang,” ujar Lisa, penumpang yang baru tiba di Karimun. (***)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL / TRI HARYONO
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI