Buka konten ini
LINGGA (BP) – Dabo Singkep kembali terhubung lewat jalur udara. Sabtu (14/6) pagi, pesawat Wings Air tipe ATR-72 mendarat mulus di Bandara Dabo, menandai penerbangan perdana rute Batam–Dabo dan sebaliknya. Rute baru ini menjadi babak penting dalam membuka kembali akses udara reguler menuju pulau di ujung selatan Kabupaten Lingga itu.
Dengan kapasitas hingga 72 penumpang, kehadiran pesawat baling-baling ini menjadi angin segar bagi konektivitas regional Kepulauan Riau. Selama ini, warga Dabo lebih banyak menggantungkan perjalanan antarwilayah pada transportasi laut yang memakan waktu dan rentan cuaca buruk. Ketua Tim Teknisi Operasional Komersial Penerbangan Daerah (TOKPD) Bandara Dabo Singkep, Yodhie Harjilov, menyambut baik kehadiran maskapai berbiaya hemat ini. Ia menyebut penerbangan Wings Air sebagai tonggak baru dalam pelayanan transportasi udara di Lingga.
“Kami sangat antusias. Ini menjadi semangat baru untuk konektivitas pulau dan membuka lebih banyak peluang pembangunan,” ujar Yodhie.
Antusiasme juga terlihat dari masyarakat. Sejak pagi, warga memadati area bandara untuk menyaksikan momen bersejarah yang telah lama dinantikan. Tercatat, 32 penumpang tiba dari Batam, sementara 42 penumpang berangkat dari Dabo menuju Batam pada hari yang sama.
Lebih dari sekadar moda transportasi, penerbangan ini diharapkan menjadi lokomotif bagi sektor pariwisata, investasi, dan pelayanan publik antarwilayah di Kepri. Pemerintah daerah pun menaruh harapan besar pada keberlanjutan jadwal penerbangan, serta peningkatan frekuensi rute di masa depan.
“Kita apresiasi respons positif masyarakat terhadap penerbangan perdana ini. Semoga jumlah penumpangnya terus bertambah,” ujar Yodhie.
Penerbangan Batam–Dabo yang kini aktif kembali, menjadi simbol bahwa Dabo tak lagi jauh—dan tak lagi sunyi. (*)
Reporter : VATAWARI
Editor : GALIH ADI SAPUTRO