Buka konten ini
KUNDUR (BP) – Pagi itu, Rabu (11/6), kawasan Dusun 1, Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat diselimuti asap. Bukan kabut atau kebakaran, melainkan fogging—pengasapan yang dilakukan PT Timah Tbk untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Langkah cepat ini diambil setelah muncul laporan warga terkait sejumlah kasus DBD yang menjangkiti penduduk setempat. Fogging dilaksanakan melalui Divisi Area Kundur, sebagai bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan di bidang kesehatan masyarakat.
Kepala Dusun 1 Selat Beliah, Yusri, menyambut baik langkah tersebut. Ia menyebut, pengasapan menjadi upaya penting memutus mata rantai penularan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab DBD.
“Atas nama warga, saya mengucapkan terima kasih kepada PT Timah. Fogging ini sangat kami butuhkan untuk melindungi masyarakat dari potensi wabah,” kata Yusri.
Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Gemuruh, Ary Supriadi. Menurutnya, beberapa warga sempat terjangkit DBD dan harus menjalani perawatan medis. Kini kondisi mereka mulai membaik.
“Kami sangat terbantu. Kepedulian PT Timah menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya beroperasi di wilayah kami, tapi juga hadir ketika warga membutuhkan,” ujar Ary.
Ia berharap, upaya pencegahan tak berhenti pada pengasapan semata. Ary mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, serta menyingkirkan potensi sarang nyamuk di sekitar rumah.
“Kolaborasi antara warga dan perusahaan adalah kunci. Semoga PT Timah terus menjadi mitra masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan,” ucapnya.
Fogging ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) PT Timah Tbk. Perusahaan pelat merah ini ingin memastikan bahwa kehadirannya membawa dampak positif, terutama dalam hal kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional. (*)
Reporter : SANDI PRAMOSINTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO