Buka konten ini
BATAM (BP) – Sebanyak 10 narapidana terpidana mati meringkuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam. Dari jumlah itu, lima warga negara Indonesia (WNI) dan lima lainnya warga negara asing (WNA). Sedangkan terpidana seumur hidup ada 39 orang.
”Iya, saat ini kami menampung total 1.024 narapidana, termasuk 10 orang yang divonis mati, lima WNI dan lima WNA,” kata Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Batam, Andre Silalahi, saat merilis data terkini penghuni lapas per 6 Juni 2025.
Ia menjelaskan, para narapidana yang dijatuhi hukuman mati itu tersangkut dua jenis kejahatan berat: kasus pembunuhan dan peredaran narkotika skala besar. Mereka kini menjalani masa tahanan sambil menunggu proses hukum lanjutan, termasuk upaya banding, kasasi, atau grasi.
Puluhan WNA dan Narapidana Seumur Hidup
Dari total penghuni lapas, sebanyak 918 orang merupakan narapidana pria dewasa dengan vonis di atas satu tahun penjara. Sementara itu, 39 orang divonis seumur hidup dan 26 narapidana lainnya mengganti pidana denda.
Tercatat pula 42 warga negara asing yang sedang menjalani hukuman, termasuk di antaranya yang divonis mati.
”Sebanyak 255 narapidana merupakan residivis. Untuk itu kami terus menguatkan program pembinaan, baik spiritual, keterampilan, maupun disiplin, agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih siap,” ujar Andre.
Selain narapidana, Lapas Batam juga menampung 378 tahanan yang masih menjalani proses hukum. Dari jumlah itu, 81 orang juga tercatat sebagai residivis.
Perkuat Pengawasan dan Reintegrasi Sosial
Andre menambahkan, Lapas Batam terus meningkatkan pengawasan dan memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum, terutama dalam penanganan narapidana berisiko tinggi seperti pelaku kasus narkotika jaringan internasional.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam proses reintegrasi sosial bagi narapidana. ”Mereka yang sudah menjalani hukuman berhak mendapat kesempatan kedua. Kami harap masyarakat ikut berperan dalam proses ini,” tutupnya. (*)
Reporter : RENGGA YULIANDRA
Editor : RYAN AGUNG