Buka konten ini
BINTAN (BP) – Sebelum diberangkatkan ke Arafah untuk menjalani puncak ibadah haji, sebanyak 72 jemaah asal Bintan menyempatkan diri berziarah ke Museum Al-Qur’an. Aktivitas ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan spiritual mereka sebelum wukuf di Padang Arafah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bintan, H. Abu Sufyan, mengatakan bahwa seluruh jemaah dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 embarkasi Batam (BTH). Sebelumnya, jemaah Bintan sempat terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 2 dan 17.
”Insya Allah, jemaah kita siap dan sudah mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual,” ujar Abu, Minggu (1/6).
Ketua Kloter 2 BTH, H. Herman Zaruddin, turut memastikan bahwa kondisi seluruh jemaah tetap terjaga. Fasilitas seperti makanan, akomodasi, dan transportasi menuju Masjidilharam juga berjalan lancar tanpa hambatan.
”Alhamdulillah, seluruh layanan berjalan baik. Tidak ada kendala berarti di lapangan,” kata Herman.
Ziarah ke Museum Al-Qur’an dilakukan sore hari, sebagai aktivitas ringan sebelum menghadapi fase ibadah yang lebih intensif. Kepada para jemaah, Herman menyarankan untuk tidak memaksakan diri mendaki hingga ke puncak—mengacu pada area Jabal Rahmah—mengingat suhu udara di Tanah Suci yang cukup menyengat.
“Waktu tempuh ke puncak bisa mencapai satu setengah jam. Jadi, demi menjaga stamina, sebaiknya tidak semua jemaah naik ke atas,” ujarnya.
Dengan semangat yang masih terjaga dan kondisi fisik yang prima, jemaah haji Bintan kini tinggal menanti detik-detik menuju momen paling sakral dalam ibadah haji: wukuf di Arafah. (*)
Reporter : SLAMET NOFASUSANTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO