Buka konten ini

LINGGA (BP) – Sebanyak 20 putra-putri daerah asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, akan diberangkatkan ke Tiongkok untuk mengikuti pelatihan intensif di perusahaan pengolahan alumina, PT Tiansan Global Alumina. Program ini menjadi langkah awal Pemerintah Kabupaten Lingga dalam menyiapkan sumber daya manusia lokal untuk menyambut kehadiran industri besar di Dabo Singkep.
“Untuk tahap pertama, kita kirim 20 orang. Nantinya jumlah itu akan bertambah, tergantung tahapan dan kebutuhan perusahaan,” ujar Bupati Lingga Muhammad Nizar, Rabu (28/5).
Pelatihan ini akan berlangsung selama dua tahun. Pada tahun pertama, para peserta akan menempuh pendidikan formal di universitas di Tiongkok. Tahun berikutnya, mereka akan menjalani pelatihan langsung di kantor pusat Tiansan Global Alumina.
“Awalnya pelatihan hanya dirancang beberapa bulan. Tapi perusahaan menilai itu tidak cukup. Maka diputuskan dua tahun agar hasilnya lebih matang,” kata Nizar.
Program ini tidak terbuka untuk semua lulusan sarjana. Hanya lulusan strata satu dari jurusan tertentuseperti Teknik dan Manajemenyang dapat mengikuti seleksi.
“Kalau ada yang tidak terpilih walaupun sudah sarjana, jangan menyangka ada pilih kasih. Semua diseleksi berdasarkan kualifikasi perusahaan,” ujar Nizar.
Meski demikian, Nizar menegaskan bahwa peluang kerja terbuka lebar bagi masyarakat umum. Saat PT Tiansan Global Alumina mulai beroperasi, ribuan posisi kerja akan tersedia bagi lulusan SD, SMP, hingga SMA.
“Anak-anak yang kami kirim ke Tiongkok akan menempati posisi strategis. Tapi bukan berarti masyarakat umum kehilangan kesempatan. Semua akan punya peran,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat Lingga untuk mendukung kehadiran perusahaan tersebut. Menurutnya, investasi besar seperti Tiansan akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan perluasan lapangan kerja.
“Kita butuh dukungan dari masyarakat. Itu penting untuk menunjukkan bahwa Lingga siap berkembang dan ramah terhadap investor,” ucap Nizar menutup pembicaraan. (*)
Reporter : VATAWARI
Editor : GALIH ADI SAPUTRO