Buka konten ini
Anambas (BP) – Suasana haru dan semangat menyelimuti lahan seluas 5.000 meter persegi di Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas, Senin (26/5). Kelompok Tani Makmur Jaya merayakan panen perdana padi yang menjadi tonggak baru dalam sejarah pertanian wilayah kepulauan tersebut.
Panen ini merupakan hasil dari penanaman benih padi varietas Infari 32 yang dimulai pada awal Februari, menggunakan sistem sawah basah yang dialiri air secara alami. Kepala Desa Pesisir Timur, Sabli, menyebut panen kali ini sebagai pencapaian penting yang lahir dari kerja keras kolektif para petani.
Hasil panen diperkirakan mencapai 3,5 ton gabah kering. Cukup tinggi untuk ukuran panen perdana,” ujar Sabli.
Ia menegaskan, keberhasilan ini bukan sekadar hasil pertanian, tapi juga simbol dari semangat gotong royong dan daya juang masyarakat desa.
“Panen ini bukan hanya tonggak keberhasilan pertanian desa, tapi juga harapan baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Sabli tak menampik bahwa sebelumnya ada pihak yang meragukan langkah Desa Pesisir Timur dalam membuka lahan sawah. Namun, hasil panen ini dianggap sebagai jawaban nyata atas keraguan tersebut.
“Petani kami telah membuktikan diri mampu menghasilkan padi berkualitas. Ini bukan semata panen hasil bumi, tapi juga panen dari kerja keras, ketekunan, dan keyakinan,” tuturnya.
Bukti Nyata dari Wilayah Kepulauan
Turut hadir dalam panen perdana ini, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, yang menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para petani Pesisir Timur. Ia menilai, keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian tetap bisa tumbuh, bahkan di wilayah kepulauan yang selama ini dikenal lebih bergantung pada sektor kelautan.
“Panen ini adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kerja keras mampu mengubah tantangan menjadi peluang,” ujar Aneng.
Politikus dari Partai Demokrat itu juga meninjau langsung proses panen, melihat bagaimana petani menggunakan alat sederhana seperti sabit dan mesin penggiling rakitan buatan sendiri.
“Ke depan, Pemerintah Kabupaten Anambas akan bersinergi dengan Bank Riau Kepri Syariah untuk menyalurkan bantuan mesin penggiling padi melalui dana CSR,” katanya.
Dengan panen perdana ini, Pesisir Timur tak hanya memanen padi, tetapi juga memanen keyakinan bahwa ketahanan pangan lokal bisa dibangun dari titik nol, bahkan di tengah laut. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : GALIH ADI SAPUTRO