Buka konten ini
Dengan mendaftarkan diri Anda di Harian Batam Pos, Anda akan mendapatkan akses penuh ke seluruh konten.
OKLAHOMA CITY (BP) – Seruan MVP! MVP! terdengar di markas Oklahoma City Thunder di Paycom Center, Jumat (23/5) kemarin. Teriakan yang bukan lagi sekedar harapan, melainkan jadi kenyataan. Sebab, malam itu bintang Thunder Shai Gilgeous-Alexander (SGA) mendapat kehormatan. Dia meraih trofi Michael Jordan, penghargaan tertinggi untuk MVP NBA.
Meski tidak menunjukkan euforia berlebihan, tapi dalam hati SGA senang bukan kepalang. “Saya merasa semua emosi saya begitu memuncak. Saya sedikit terlalu bersemangat. Momen yang spesial,” kata SGA dikutip dari Associated Press.
Perasaan meluap-luap itu sempat membuat SGA terlambat panas di awal game kedua final NBA Wilayah Barat melawan Minnesota Timberwolves. Tapi, perlahan, guard asal Toronto, Kanada itu mampu menenangkan diri sebelum mengakhiri laga de-ngan 38 poin dan 8 assist.
Kontribusi SGA, utamanya, terlihat jelas saat Thunder unggul 35-21 di kuarter ketiga. Saat itu, dia mencetak 11 poin, termasuk tujuh poin ketika Thunder mencatatkan scoring run 17-2. Thunder akhirnya menang 118-102 atas Timberwolves. “Tim merasa tenang karena dia mampu membalik keadaan secepat itu,” kata forward Thunder Jalen Williams.
Satu hari sebelum menghadapi Timberwolves, Jalen terpilih ke dalam NBA All-Defensive Second Team (tim bertahan cadangan) 2024-2025. Selain Jalen, ada juga guard Thunder Lu Dort yang termasuk ke dalam NBA All-Defensive First Team (tim bertahan utama) musim ini.
Nah, kombinasi seorang SGA bersama dengan sejumlah pemain bertahan terbaik seperti Dort dan Jalen telah membantu Thunder meraih rekor terbaik musim reguler dengan 68-14. Kini, Thunder juga dalam posisi unggul agregat 2-0 atas Timberwolves. SGA dkk butuh dua kemenangan lagi dari lima kesempatan untuk meraih tiket menuju babak final NBA 2024-25. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG