Buka konten ini
PARIS Saint-Germain (PSG) menatap sepekan ke depan yang penting dalam perjalanan mereka musim ini. PSG harus memainkan dua laga pemungkas musim ini dengan label dua final. Final Coupe de France kontra Stade de Reims di Stade de France, Saint-Denis, dini hari nanti (25/5), lalu final Liga Champions melawan Inter Milan di Allianz Arena, Munchen (1/6).
Les Parisiens, julukan PSG, tidak akan memilih salah satu dari dua final itu. Marquinhos dkk bertekda menyapu bersih kedua final tersebut. Seperti diucapkan false nine sekaligus peraih top scorer Ligue 1 musim ini, Ousmane Dembele.
“Kami punya kemampuan untuk mengukir sejarah. Kami tidak tahu apakah itu akan terjadi lagi dalam karier kami untuk ke depan. Jadi, kami akan melakukan segalanya untuk memenangi dua final itu,” tutur Dembele dilansir dari laman resmi klub.
Sebelum menjalani final Coupe de France dan Liga Champions, musim ini PSG telah memena-ngi gelar ke-13 Ligue 1 (5/4) dan Trophee des Champions (6/1). Bagi PSG, quadruple bukan hal baru.
Sebelum Coupe de la Ligue dihentikan pada 2020–2021, PSG lima kali mencapai quadruple domestik. Bahkan, pada 2019-2020, PSG nyaris quintuple andaikan mampu memenangi final Liga Champions melawan Bayern Munchen di Estadio da Luz, Lisbon.
Terlepas difavoritkan memenangi Coupe de France, Dembele menyebut dia dan rekan-rekannya tetap waspada dengan ancaman Reims. “Aku merasakan kegembiraan yang besar dari pendukung kami. Tetapi kami akan mempersiapkan final ini dengan tenang,” sebut Dembele.
Sementara entraineur PSG Luis Enrique kepada Canal+ menyebut dirinya selalu yakin ketika membawa anak asuhnya bertanding di final ajang apa pun. Begitu pula di final Coupe de France dan Liga Champions musim ini. “Aku selalu 100 persen (dengan timku),” tegas pelatih yang akrab disapa Lucho itu.
”Ketika aku mempersiapkan timku, aku harus mengantisipasi segala kemungkinan perubahan yang terjadi. Itu penting. Anda tidak tahu apa yang bisa terjadi dalam laga tersebut,’’ tambahnya.
Lucho punya pengalaman menjalani dua final beruntun di piala domestik dan di Liga Champions. Yaitu dalam musim pertama menukangi FC Barcelona pada 2014–2015. Dia membawa Barca bermain di final Copa del Rey dan Liga Champions. La Blaugrana, julukan Barca, pun sukses menyapu bersih juara dan mengakhiri musim dengan treble winners. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG