Buka konten ini
KIEV (BP) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak sanksi lebih keras terhadap Rusia.Itu terjadi setelah pesawat nirawak Moskow menembak sebuah bus yang menewaskan sembilan penumpang di timur laut Ukraina, Sabtu (17/5). Penembakan tersebut dilakukan tak lama setelah kedua negara melangsungkan pembicaraan damai yang pertama.
Zelenskiy menuturkan bahwa semua penumpang bus tersebut merupakan warga sipil. Rusia tidak mungkin gagal mendeteksi jenis kendaraan yang ditargetkan. Kejadian ini merupakan pembunuhan warga sipil yang disengaja,”ujarnya di akun resmi X.
Menurut Zelenskiy, tekanan harus diberikan kepada Rusia untuk menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil. “Tanpa sanksi lebih keras dan tekanan yang lebih kuat, Rusia tidak akan mencari diplomasi sejati,” jelasnya.
Dia mengklaim bahwa Rusia mengirimkan delegasi lemah tanpa mandat yang tidak siap ke Istanbul. Padahal, diperlukan langkah nyata untuk mengakhiri perang. “Kami memprediksi sanksi keras muncul dari Amerika Serikat, Eropa, dan semua mitra UkÂraina yang mendorong diplomasiuntuk berÂjalanÂ,” paparnya.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa negosiator kedua pihak tidak akan menghasilkan apa-apa sebelum pertemuan antara dirinya dan Presiden RusiaVladimir Putin. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO