Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo terlihat berkaca-kaca saat menyampaikan keputusan penting dalam karier mereka, Kamis (15/5). Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, dan Chico resmi mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI Cipayung dan berjuang melalui jalur profesional.
Jojo menceritakan, awal mula ingin mundur ketika mendapatkan hasil tidak bagus dalam Olimpiade Paris 2024. Saat itu Jojo takluk dari tunggal putra India Lakshya Sen dengan 18-21 dan 12-21 di fase penyisihan grup.
”Saya sudah memberikan (perjuangan) semaksimal mungkin dan terbaik untuk Olimpiade. Saya pribadi jujur agak kurang puas dengan hasil itu,” ungkap Jojo saat memberikan keterangan di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (15/5).
Dari situ, Jojo sempat terbesit pikiran ingin berhenti dari bulu tangkis. Apalagi, dengan status sebagai suami dan ayah serta jarak dari rumah ke Cipayung yang tidak dekat, pebulu tangkis 27 tahun itu butuh lebih banyak waktu dengan keluarganya.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu lalu banyak berdiskusi dengan tim pelatih maupun orang terdekat untuk mendapatkan masukan. Pada akhirnya, dia memberanikan diri untuk menyampaikan kepada PBSI rencana keluar dari pelatnas dan bermain professional pada akhir tahun lalu.
”Setelah disepakati bersama, akhirnya hanya sampai Sudirman Cup saya bermain atau berlatih di pelatnas,” jelas Jojo.
Sementara Chico menyatakan bahwa keputusan keluar dari pelatnas bukan karena tekanan lantaran minimnya prestasi setahun terakhir. ”Saya pengin punya pengalaman aja sih. Coba berlatih di luar dan jadi pemain profesional,” kata pebulu tangkis 26 tahun asli Papua itu.
Setelah meninggalkan Cipayung, Jojo dan Chico akan kembali ke klub masing-masing. Jojo bersama PB Tangkas dan Chico dengan PB Exist Jakarta.
Wakil Ketua Umum I PBSI Taufik Hidayat yang mendampingi Jojo dan Chico kemarin berkata senada. ”Mereka tetap akan memperkuat tim nasional Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional resmi,” tuturnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG