Buka konten ini
Anambas (BP) – Ratusan calon penumpang diprediksi gagal berangkat dari Batam dan Tanjungpinang menuju Anambas. Gagalnya keberangkatan calon penumpang ini dikarenakan tidak adanya tiket kapal yang tersedia mulai Selasa (25/3) kemarin.
”Saya sudah mencari tiket di Jalan Pos Tanjungpinang untuk keberangkatan tanggal 26 Maret besok. Tapi habis, begitu juga tanggal 28,” ujar seorang calon penumpang, Dian kepada Batam Pos.
Dian juga telah berusaha mencari transportasi alternatif lain agar bisa pulang ke Anambas untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
”Pesawat juga habis cek di traveloka tak tersedia lagi, ya sekarang paling nunggu ada orang yang cancel berangkat. Biasanya ada yang cancel, cuma itu aja harapan sekarang,” harap Dian.
Hal ini juga terjadi di Anambas, antusias warga yang ingin mudik menyebabkan tiket kapal habis tak tersisa.
”Tiket untuk saat ini sudah habis, memang tadi ada yang ke loket nanya tiket. Tapi sudah habis,” ujar operator MV Seven Star Island, Acai.
Meski tiket telah habis, pihaknya belum bisa memastikan untuk menambah armada agar pemudik bisa terangkut ketujuan masing-masing. ”Sejauh ini belum ada penambahan armada. Masih biasa, satu kapal dengan jadwal berganti. Kalau ramai membeludak baru kita dua kapal, satu dari sini (Anambas), satu dari Tanjungpinang,” jelas Acai.
Kondisi ini berbeda dari kapal milik Pelni, berdasarkan informasi untuk tiket KM Bukit Raya dengan tujuan Anambas menuju Ranai Natuna masih tersedia.
”Tiket untuk ke Ranai masih ada, tersisa 50. Tapi kalau ke pulau seperti Midai dan Serasan sudah memang habis dari Kijang. Kita tak dapat kuota,” kata petugas Pelni Tarempa, Rio.
KM Bukit Raya, kata dia, dijadwalkan akan diberangkatkan pada Rabu, (26/3) besok pukul 22.00 WIB. ”Jumlah penumpang yang akan berangkat belum tahu, karena belum di totalin. Sampai disini jam 22.00 WIB besok,” pungkas Rio. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI