Buka konten ini
BATAM (BP) – H-5 Lebaran, arus mudik di Pelabuhan Domestik Sekupang mulai meningkat signifikan. Ribuan penumpang memadati pelabuhan untuk membeli tiket, menunggu keberangkatan, hingga memenuhi ruang tunggu. Guna mengakomodasi lonjakan pemudik, sebanyak 30 kapal telah disiapkan untuk melayani berbagai rute, dengan rute Batam-Dumai, Batam-Selatpanjang, dan Batam-Tanjung Buton menjadi yang paling diminati tahun ini.
Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Samosir Parsaoran, menyebutkan jumlah pemudik terus bertambah setiap harinya. ”Senin (24/3), jumlah penumpang yang meninggalkan Batam mencapai 2.235 orang. Sementara itu, hingga Selasa (25/3) pukul 11.00 WIB, jumlah penumpang yang tercatat sudah mencapai sekitar 2.297 orang dan diprediksi terus bertambah hingga sore,” ujarnya, Selasa (25/3).
Pihak Syahbandar dan penge-lola pelabuhan juga terus memantau situasi guna memastikan kelancaran arus mudik. Petugas keamanan dan operator kapal turut meningkatkan pengawasan untuk menghindari kelebihan kapasitas dan memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana yang ramai. Antrean panjang terlihat di loket pembelian tiket, dengan penumpang membawa berbagai barang bawaan. Area ruang tunggu juga dipenuhi pemudik yang bersiap menaiki kapal menuju kampung halaman masing-masing.
Lonjakan penumpang yang signifikan menyebabkan tiket kapal tujuan Dumai untuk tanggal 28–29 Maret 2025 telah habis terjual. Humas Dumai Line, Asmadi, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan penambahan armada guna mengakomodasi tingginya permintaan pemudik.
”Saat tanggal 28–29 sudah penuh, ada kemungkinan akan ada tambahan kapal, tapi masih dihitung-hitung dulu,” ujar Asmadi.
Meski tiket tujuan Dumai telah habis, Asmadi memastikan tiket ke rute lain, seperti Batam-Pekanbaru, masih tersedia. ”Khusus tujuan Dumai memang sudah penuh untuk tanggal 28 dan 29, tetapi untuk rute lain, tiket masih ada,” jelasnya.
Asmadi juga mengungkapkan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah jadwal libur sekolah yang bertepatan dengan momen Lebaran dan perayaan Cap Go Meh.
”Selain libur Lebaran, ada juga libur sekolah serta perayaan Cap Go Meh yang membuat jumlah pemudik tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu,” katanya.
Dengan tingginya permintaan tiket, Dumai Line masih mengkaji kemungkinan menambah jadwal keberangkatan atau menambah kapal pada tanggal-tanggal tersebut. Keputusan ini akan bergantung pada jumlah permintaan yang terus dipantau hingga beberapa hari ke depan.
”Kami masih menghitung apakah memungkinkan untuk menambah kapal atau menyesuaikan jadwal. Jika permintaan terus meningkat, kemungkinan besar ada tambahan,” tukasnya.
Sementara itu, PT ASDP Cabang Batam memastikan bahwa sejumlah penumpang tujuan Mengkapan dan Tanjung Buton, Riau, yang sebelumnya batal berangkat akibat kepadatan dan faktor cuaca, akan diberangkatkan pada sore hari ini (kemarin, red).
General Manager PT ASDP Batam, Hermin Welkis, menyatakan bahwa penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan mereka. Namun, ada yang terpaksa menunda keberangkatan karena kondisi cuaca di tujuan yang kurang bersahabat.
”Jadi, hari ini (kemarin) kapal yang baru masuk adalah KMP CMA, dan sore ini akan diberangkatkan,” ujar Hermin Welkis, Selasa (25/3).
Menanggapi keluhan calon penumpang yang mengalami kesulitan mengakses layanan tiket daring di trip.ferizy.com akibat tiket yang sudah penuh, PT ASDP Batam tengah berupaya menambah jumlah perjalanan. ”Kami sedang berusaha menambah trip. Mudah-mudahan pada 27 Maret, saat puncak arus mudik, bisa ada tambahan perjalanan,” tambahnya.
Selain itu, kapal roro KMP Lome juga dipersiapkan untuk beroperasi, sehingga nantinya tiket di platform Ferizy bisa kembali diakses oleh penumpang. Hermin Welkis juga mengingatkan bahwa pembelian tiket harus sesuai dengan identitas kendaraan yang didaftarkan. Jika ditemukan adanya pembelian tiket dalam jumlah banyak yang tidak sesuai dengan data kendaraan, maka tiket tersebut akan langsung ditolak.
”Kami mohon maaf, tetapi jika ada pihak yang membeli tiket secara tidak resmi dan tidak sesuai dengan identitas kendaraan, maka tiket tersebut akan kami batalkan,” ujarnya.
Di lokasi berbeda, Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penerbangan dan penumpang pada arus mudik Lebaran 2025. Hingga hari keempat operasional posko Lebaran, total penumpang yang melalui bandara ini mencapai 47 ribu orang, dengan 407 penerbangan yang telah berlangsung.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, me-ngatakan bahwa dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah penerbangan naik 17 persen, sementara jumlah penumpang meningkat 20 persen.
”Ini peningkatan yang signifikan di hari keempat angkutan Lebaran mudik 2025. Kami juga mencatat adanya beberapa penerbangan tambahan dibandingkan tahun lalu, khususnya untuk rute-rute favorit seperti Jakarta, Medan, Pekanbaru, Surabaya, dan Padang,” ujarnya, Selasa (25/3).
Untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik, Bandara Hang Nadim telah menyiapkan berbagai fasilitas dan kanal informasi yang lebih mudah diakses, baik secara digital maupun fisik. Informasi terkait jadwal penerbangan, layanan bagasi, hingga barang tertinggal kini tersedia secara real-time untuk memudahkan calon penumpang.
”Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pemudik di musim Lebaran. Dengan berbagai peningkatan fasilitas yang telah kami lakukan, kami berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” kata Pikri.
Pihak bandara juga mengimbau para penumpang agar datang lebih awal, terutama saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Disarankan agar penumpang tiba di bandara dua hingga tiga jam sebelum keberangkatan guna menghindari antrean panjang di titik pemeriksaan.
Sementara itu, maskapai Garuda Indonesia Group turut menyiapkan strategi menghadapi lonjakan permintaan. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, menyatakan bahwa grupnya telah menyediakan hingga 1,9 juta kursi penerbangan untuk rute domestik dan internasional selama periode Lebaran tahun ini.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Garuda Indonesia Group juga menyiapkan 341 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode puncak mudik dan arus balik Lebaran. ”Kesiapan armada ini menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas produksi perusahaan,” jelas Ade. (*)
Reporter : RENGGA YULIANDRA – AZIS MAULANA
Editor : RYAN AGUNG