Buka konten ini

JAKARTA (BP) – Kelanjutan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Batam, Kepulauan Riau, akhirnya tetap akan dilanjutkan, meskipun kerja sama awal dengan Korea Selatan (Korsel) telah berakhir.
Kepastian kelanjutan pembangunan PDN di Kepri ini berlanjut, disampaikan langsung Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
”Iya, dengan Korea Selatan memang sudah habis masa waktunya dua tahun. Kita sekarang sedang meng-exercise kerja sama dengan pihak lain di luar Korea. Namun sebagaimana saya sampaikan, pembangunannya akan terus dilakukan,” tegas Meutya di Kantor Kemkomdigi, Kamis (20/3).
Kendati demikian, Meutya belum dapat mengungkapkan mitra baru yang akan terlibat dalam proyek strategis nasional tersebut.
”Nanti akan kita putuskan bersama di pemerintah. Tapi yang pasti, rencana pembangunan data center di berbagai wilayah, termasuk Batam, akan tetap berjalan,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Februari lalu, Sekjen Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail, menyampaikan bahwa pembangunan PDN Batam dihentikan menyusul kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, termasuk penghentian program Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) senilai Rp773 miliar.
”Sehubungan dengan pembatalan proyek, data center di Batam akan ditiadakan,” kata Ismail dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/2).
Namun, dalam rapat yang sama, Meutya menegaskan bahwa penghentian tersebut lebih disebabkan oleh berakhirnya masa kontrak dengan Korea Selatan, bukan semata karena efisiensi anggaran.
”Jadi, Data Center Batam ini sebenarnya bukan karena efisiensi, tapi memang kontrak kerja sama dengan Korea Selatan tidak dilanjutkan,” jelas Meutya.
Ia menduga dinamika politik di Korea Selatan turut mempengaruhi kelanjutan proyek tersebut, yang selama dua tahun terakhir stagnan tanpa progres pembangunan.
Pembangunan PDN sendiri merupakan bagian dari program strategis pemerintah untuk memperkuat kedaulatan digital dan mempercepat transformasi digital nasional. Awalnya, pemerintah merencanakan tiga PDN di Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR