Buka konten ini
Pernahkah Anda terbangun oleh suara alarm, lalu berpikir, ”Lima menit lagi,” tapi tanpa sadar malah tidur lagi hingga 30 menit? Jika iya, kebiasaan itu menunjukkan kepribadian Anda.
Banyak orang yang punya kebiasaan menekan tombol snooze, dan ternyata, ini bukan sekadar soal malas atau kurang tidur.
Ada beberapa sifat kepribadian yang sering dimiliki oleh mereka yang susah bangun langsung setelah alarm berbunyi, dikutip dari DMNews, Jumat (14/3).
Yuk, cari tahu apakah Anda termasuk di antaranya!
1. Punya Waktu untuk Merenung
Orang yang suka tidur lagi sering menggunakan waktu tambahan di tempat tidur untuk berpikir dan merenungkan berbagai hal.
Mereka tidak langsung bangun dan bergegas, melainkan memanfaatkan momen ini untuk menyusun rencana, memikirkan keputusan yang harus diambil, atau sekadar mengingat kejadian yang baru saja mereka alami.
Bagi mereka, waktu di bawah selimut adalah zona nyaman untuk menata pikiran sebelum benar-benar menghadapi hari.
2. Sangat Mandiri
Orang yang menekan tombol snooze sering kali memiliki jiwa mandiri yang tinggi dan tidak suka dikendalikan oleh jadwal yang kaku.
Bagi mereka, keputusan kapan harus bangun adalah hak mereka sendiri, bukan sesuatu yang harus ditentukan oleh alarm. Ini adalah bentuk kecil dari kemandirian, di mana mereka merasa memiliki kendali atas cara mereka memulai hari, meskipun hanya dalam hitungan menit.
3. Kreatif dan Cenderung Begadang
Banyak orang kreatif lebih aktif di malam hari, dan ini membuat mereka kesulitan bangun pagi dengan mudah. Ide-ide brilian mereka sering muncul saat larut malam, sehingga mereka lebih suka begadang dibanding tidur lebih awal.
Akibatnya, pagi hari terasa terlalu cepat datang, dan tombol snooze menjadi penyelamat untuk mendapatkan sedikit waktu istirahat tambahan sebelum benar-benar terjaga.
4. Mudah Stres dan Sering Menghindari Tekanan
Menekan tombol snooze bisa menjadi cara bawah sadar seseorang untuk menunda menghadapi hari yang penuh tekanan. Jika seseorang merasa terbebani dengan pekerjaan, tugas, atau pertemuan penting, mereka cenderung ingin memperpanjang waktu istirahat meskipun hanya beberapa menit.
Sayangnya, ini bisa menjadi kebiasaan yang kontraproduktif jika justru membuat mereka semakin terburu-buru dan menambah stres di pagi hari. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR