Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Masa pelunasan biaya haji reguler 2025 resmi ditutup pada Jumat (14/3). Hingga batas akhir, masih banyak jemaah calon haji (JCH) yang belum melunasi biaya, sehingga sejumlah kursi haji reguler masih tersisa.
Untuk mengantisipasi hal ini, Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan kuota cadangan guna mengisi kekosongan kursi haji reguler.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, mengonfirmasi bahwa kuota cadangan yang disiapkan mencapai 60.998 kursi.
”Nama-nama JCH yang masuk dalam daftar kuota cadangan sudah kami sampaikan ke masing-masing provinsi,” ujarnya.
Meskipun pelunasan haji reguler telah ditutup, Zain menjelaskan bahwa jumlah pasti kursi yang tidak terisi masih dalam proses pendataan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemenag akan membuka perpanjangan masa pelunasan biaya haji reguler untuk memastikan serapan kuota haji maksimal.
’’Perpanjangan pelunasan tahap kedua dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan kuota haji yang tersedia,” jelasnya.
Sesuai jadwal, perpanjangan pelunasan akan dibuka mulai 24 Maret hingga 17 April 2025.
Berdasarkan data terbaru Kemenag, hingga kemarin sebanyak 161.136 JCH telah melunasi biaya haji. Jumlah ini terdiri atas 156.386 jemaah yang berhak sesuai nomor urut porsi, 4.540 jemaah lanjut usia prioritas, serta 210 petugas haji daerah.
Sebagai informasi, tahun ini Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan sebesar Rp 89,4 juta per jemaah. Dari jumlah tersebut, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus dibayar langsung oleh jemaah rata-rata sebesar Rp 55,4 juta, sementara sisanya ditanggung melalui hasil investasi dana haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Besaran Bipih bervariasi berdasarkan embarkasi. Embarkasi Surabaya memiliki Bipih tertinggi, yakni Rp60,9 juta, sementara embarkasi Aceh tercatat paling rendah dengan Rp46,9 juta.
Selain itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2025. Berdasarkan jadwal, jemaah haji Indonesia mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Sehari kemudian, keberangkatan jemaah haji reguler menuju Arab Saudi akan dilakukan secara bertahap dari embarkasi masing-masing. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR