Buka konten ini
NONGSA (BP) Kapal offshore/platform survey vessel, WM Natuna, mengalami kecelakaan di perairan Telaga Punggur, Batam, pada Sabtu (8/3) siang. Kapal berbendera Indonesia ini kehilangan kendali saat berlayar menuju galangan kapal PT Vesinter Indonesia. Akibatnya, kapal tersebut menabrak pos patroli Satpolairud serta beberapa bangunan milik warga di sekitar lokasi kejadian.
Menurut laporan Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) KSOP Khusus Batam, Capt. Yuzirwan Nasution, insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
”Kapal mengalami kehilangan kendali dan tidak dapat bermanuver. Akibatnya, kapal bergerak tanpa arah hingga menabrak pos patroli Satpolairud di Punggur serta satu rumah warga di sekitarnya,” katanya.
Kapal WM Natuna memiliki bobot GT 3.451 dengan panjang keseluruhan 76 meter. Kapal ini dibuat pada tahun 2012 dan dimiliki oleh PT WM Offshore, sebuah perusahaan yang berbasis di Jakarta Barat. Saat kejadian, kapal tengah berlayar dari perairan Kabil menuju galangan kapal PT Vesinter Indonesia.
Selain menabrak pos patroli dan rumah warga, kapal ini juga menyebabkan kerusakan pada sebuah speedboat bernama Ived 71 yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, terutama pada fasilitas Satpolairud dan properti masyarakat sekitar.
Sejauh ini, kata Iwan, belum ada laporan mengenai pencemaran lingkungan akibat kecelakaan ini. Pihak berwenang, termasuk Satpolairud dan KSOP Khusus Batam, telah turun ke lokasi untuk melakukan investigasi dan memastikan tidak ada dampak lebih lanjut yang membahayakan perairan setempat.
Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Namun, indikasi awal menunjukkan gangguan teknis pada kapal menjadi faktor utama dalam kejadian ini.
Pihak terkait akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil guna mencegah insiden serupa di masa mendatang. (*)
Reporter : arjuna
Editor : RATNA IRTATIK