Buka konten ini
BATAM (BP) – Pergerakan kargo melalui angkutan udara dan laut di Kota Batam pada Januari 2025 menunjukkan tren yang beragam. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mengungkapkan adanya penurunan pada aktivitas bongkar muat domestik, sementara sektor internasional me-ngalami peningkatan.
Kepala BPS Batam, Eko Aprianto, menjelaskan bahwa jumlah kargo yang dibongkar melalui angkutan udara domestik pada Januari 2025 tercatat sebanyak 2.565,30 ton. Angka ini mengalami penurunan sebesar 8,60 persen dibandingkan dengan Desember 2024. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 26,17 persen dari 2.033,19 ton.
Sementara itu, jumlah kargo yang dimuat melalui angkutan udara domestik juga mengalami penurunan sebesar 11,61 persen, dari 673,76 ton pada Desember 2024 menjadi 595,55 ton pada Januari 2025. Jika dibandingkan dengan Januari 2024, angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 2,41 persen.
Di sektor angkutan udara internasional, jumlah kargo yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 7,38 persen dibandingkan dengan Desember 2024, dengan total 1,05 ton. Namun, jumlah kargo yang dibongkar justru menga-lami penurunan sebesar 12,99 persen, dari 7,54 ton pada Desember 2024 menjadi 6,56 ton pada Januari 2025.
Pergerakan barang melalui angkutan laut domestik juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada Januari 2025, jumlah barang yang dibongkar melalui angkutan laut domestik tercatat sebanyak 744.393 ton, turun 16,21 persen dibandingkan dengan Desember 2024 yang mencapai 888.440 ton.
”Jika dibandingkan dengan Januari 2024, terjadi penurunan sebesar 8,66 persen dari 814.951 ton,” tambah Eko.
Jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut domestik juga mengalami penurunan tajam. Pada Januari 2025, tercatat sebanyak 219.286 ton, turun 32,48 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 324.782 ton. Jika dibandingkan dengan Januari 2024, terjadi penurunan sebesar 25,81 persen dari 295.575 ton.
Sebaliknya, aktivitas bongkar muat barang di sektor angkutan laut internasional mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah barang yang dibongkar mencapai 343.622 ton, naik 33,02 persen dibandingkan dengan Desember 2024 yang tercatat sebanyak 258.317 ton. Jika dibandingkan dengan Januari 2024, jumlah barang yang dibongkar juga mengalami kenaikan sebesar 8,69 persen dari 316.149 ton.
Sementara itu, jumlah barang yang dimuat melalui angkutan laut internasional pada Januari 2025 tercatat sebanyak 302.798 ton, meningkat 45,07 persen dibandingkan dengan Desember 2024 yang mencapai 208.724 ton. Namun, jika dibandingkan dengan Januari 2024, jumlah barang yang dimuat mengalami penurunan sebesar 8,46 persen dari 330.793 ton.
Menurut Eko Aprianto, penurunan aktivitas bongkar muat domestik ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola konsumsi masyarakat yang biasanya melambat di awal tahun serta perubahan kebijakan perdagangan dalam negeri. Sementara itu, peningkatan pada sektor angkutan laut internasional menunjukkan adanya peningkatan aktivitas perdagangan global melalui Batam.
”Tren ini masih perlu diamati lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan. Jika aktivitas perdagangan internasional terus meningkat, Batam berpotensi menjadi pusat logistik yang semakin strategis,” ujar Eko. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor: RYAN AGUNG