Buka konten ini
BATAMKOTA (BP) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) akan melaksanakan pembangunan pagar dan taman (lanskap) Masjid Agung Batam pada tahun 2025. Proyek ini telah mendapatkan alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun 2025 dengan total pagu mencapai Rp7,1 miliar.
Kepala Dinas CKTR Batam, Azril Apriansyah, mengatakan, proyek tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk penganggaran masing-masing proyek pun variatif.
”Insya Allah tahun 2025 ini akan dilaksanakan pembangunan pagar dan taman (lanskap) Masjid Agung Batam. Anggarannya sudah tersedia dengan pagu untuk pembangunan pagar berkisar Rp3,2 miliar dan untuk lanskap berkisar Rp3,9 miliar,” kata dia, Sabtu (8/3).
Pembangunan ini bertujuan untuk mempercantik kawasan Masjid Agung Batam yang menjadi salah satu ikon kota serta pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Dengan adanya pagar baru dan lanskap yang lebih tertata, lingkungan masjid menjadi lebih nyaman dan asri bagi para jemaah.
Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Bangunan Gedung CKTR Batam, Rahmad, menambahkan, proyek ini diperkirakan akan mulai dikerjakan pada bulan Mei atau Juni 2025. Proses pengerjaannya diproyeksikan berlangsung hingga November di tahun yang sama.
”Kalau untuk pagar, kemungkinan selesai di tahun ini. Kalau untuk lanskap itu kita lihat dulu apakah anggarannya mencukupi atau tidak,” katanya.
Dia menambahkan, pengerjaan lanskap ada potensi untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya apabila anggaran yang tersedia saat ini belum mencukupi. Pembangunan pagar dan lanskap ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur fasilitas umum, khususnya tempat ibadah yang menjadi kebanggaan masyarakat Batam. Peremajaan ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memberikan manfaat dalam hal keamanan dan kenyamanan.
Masjid Agung Batam selama ini menjadi salah satu destinasi wisata religi sekaligus pusat ibadah umat Muslim di Batam. Dengan desain arsitektur yang khas dan letaknya yang strategis, masjid ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jika tidak ada kendala, proyek tersebut dapat memberikan sentuhan lebih baru bagi Masjid Agung Batam, menjadikannya lebih representatif sebagai simbol kebanggaan umat Islam di Batam serta menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi para jemaah. (*)
Reporter : ARJUNA
Editor : FISKA JUANDA